Haikal Hassan Dilaporkan Repdem ke Bareskrim, Ini Penyebabnya

Jumat, 11 Februari 2022 15:48 WIB

Ilustrasi Bareskrim Polri. Foto ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) akan melaporkan Haikal Hassan ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 11 Februari 2022.

Pelaporan ini terkait potongan video ceramah Haikal yang viral di media sosial. Video itu disebut telah menuduh Presiden ke-1 Indonesia, Soekarno sebagai tukang penjarakan ulama.

Ketua Bidang Politik DPP Repdem, Simson Simanjuntak mengonfirmasi upaya pelaporan ke Bareskrim. Kata dia pelaporan dilakukan pada pukul 14.30 WIB hari ini oleh para pengurus Repdem.

"Jam 14.30 WIB ya, Pengurus DPN, yang dibawa bukti rekaman," kata dia saat dihubungi.

Haikal sendiri telah mengklarifikasi video yang akan dilaporkan Repdem tersebut. Melalui akun YouTube Haikal Hassan Official dia mengatakan bahwa video viral itu merupakan video yang telah dipotong-potong.

Advertising
Advertising

"Padahal memotong-motong video itu adalah juga sebuah pelanggaran ITE ya," kata Haikal dalam video yang diunggah dua hari lalu itu.

Dia menekankan, pada dasarnya juga memiliki ratusan video yang memuji-muji Soekarno selama ini dan bahkan juga ada yang berisi pernyataannya bahwa Soekarno seperti walinya Allah.

"Seperti waliuallah, seperti ya, yang luar biasa membawa Indonesia dengan perjuangan yang konsisten sampai merdeka," tegas dia.

Dia menilai, video viral tersebut seperti tengah mencari-cari kesalahannya saja. Padahal menurut Haikal, pernyataannya tentang Soekarno memenjarakan ulama dalam konteks sejarah yang tengah diceritakan.

"Artinya memang di tahun-tahun itu Bung Karno saya bilang kena fitnah oleh PKI sehingga memenjarakan Buya Hamka dan Muhammad Natsir dan lain-lain," tuturnya.

Haikal sendiri mengaku telah mendengar kembali potongan video yang dimaksud dan tengah mencari video asli yang utuh. Tapi, dia juga sudah lupa lokasi saat ceramah menyampaikan pernyataan Soekarno tukang memenjarakan ulama.

"Jadi itu dalam konteks sejarah, tidaklah selalu dibawa ke ranah hukum, lapor, dan seterusnya. Sampai kapan kita mau begini," ujar Haikal.

Baca: Perkara Mimpi Bertemu Rasul, Haikal Hassan Batal Diperiksa Polisi

Berita terkait

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

1 jam lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

21 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

2 hari lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

2 hari lalu

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali

Baca Selengkapnya

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

4 hari lalu

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

4 hari lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Seorang ASN di Gresik Dilaporkan ke Bareskrim Karena Bubarkan Paksa Ibadah Kenaikan Isa Al Masih

4 hari lalu

Seorang ASN di Gresik Dilaporkan ke Bareskrim Karena Bubarkan Paksa Ibadah Kenaikan Isa Al Masih

Seorang ASN yang menjadi guru di sebuah SMA Negeri di Gresik dilaporkan ke Bareskrim karena diduga membubarkan paksa ibadah Kenaikan Isa Al Masih.

Baca Selengkapnya

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

5 hari lalu

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

5 hari lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya