Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Permintaan Tes PCR Melonjak

Jumat, 11 Februari 2022 10:34 WIB

Warga saat mengikuti tes antigen dan PCR massal di Krukut, Tamansari, Jakarta, Selasa 11 Januari 2022. Lurah Krukut Tamansari Ilham Nurkarin mengatakan ada 500 orang warganya yang bakal dites swab massal hari ini. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia layanan tes real time polymerase chain reaction (RT-PCR) mengalami lonjakan permintaan pada Februari ini. Bahkan salah satu penyedia layanan, Bumame Farmasi sampai memberikan pengumuman tentang kuota harian tes PCR.

Melalui akun instagram @bumame_farmasi, penyedia layanan jasa tes Covid-19 itu mengumumkan, sistem kuota harian tes PCR diberlakukan karena terjadi kenaikan jumlah tes yang pesat. Sehingga perlu dilakukan pembatasan untuk memaksimalkan layanan dan kualitas hasil.

Kuota harian ini disebut khusus di lokasi Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Sementara itu, untuk swab antigen disebutkan tidak berlaku pembatasan kuota sehingga bisa dilayani kapanpun tanpa harus mendaftar terlebih dahulu seperti tes PCR.

Salah satu penyedia layanan tes PCR lainnya, PT Kalbe Farma Tbk, mengakui memang terjadi peningkatan jumlah permintaan tes PCR pada Februari 2022. Meski demikian, Kalbe Farma tidak seperti Bumame sampai memberikan pembatasan kuota tes harian.

"Di Februari ini ada peningkatan jumlah tes PCR di sekitar 1000-2000 tes per hari," kata Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius saat dihubungi, Jumat, 11 Februari 2022.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, peningkatan permintaan jumlah tes PCR itu dikatakan Vidjongtius masih sesuai dengan kapasitas tes laboratorium Kalbe Farma yang sebanyak 2.000 tes per hari, sehingga tidak harus sampai ada pembatasan. Dari sisi tarif pun dipastikannya tidak ada perubahan akibat tingginya permintaan.

"Jadi sekitar kapasitas yang ada dan tetap dilayani sesuai harga patokan dari pemerintah) tutur Vidjongtius.

Dengan kondisi ini, Kementerian Kesehatan juga menekankan tidak akan menolerir dan menindak tegas pemberi layanan tes PCR yang mematok harga atau tarif melampaui ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

Sesuai Surat Edaran (SE) Dirjen Yankes Nomor HK.02.02/1/3843/2021 ditentukan tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR di Pulau Jawa dan Bali Rp275 ribu, sedangkan di luar kedua pulau itu Rp300 ribu. Hasil tes pun ditetapkan paling lama 1x24 jam.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir menyatakan tarif tersebut tidak bisa diganggu-gugat karena telah menjadi ambang batas tarif tertinggi. Sehingga, jika tarif pemberi layanan melampauinya bisa diberikan sanksi.

"Di dalam SE Menkes sudah disampaikan kiranya Kadinkes Provinsi atau Kabupaten melakukan pengawasan dan memberikan sanksi kepada lab yang tidak patuh," kata dia saat dihubungi, Jumat, 11 Februari 2022.

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 40.618 orang pada Kamis, 10 Februari 2022. Dengan penambahan ini, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 4.667.554 orang.

Baca: Kemenkes Respons Kabar Tarif Tes PCR Mahal di Mandalika, Ingatkan Soal Sanksi

Berita terkait

Langkah Kemenkes Kurangi Kematian Akibat PTM lewat Layanan Berhenti Merokok

1 jam lalu

Langkah Kemenkes Kurangi Kematian Akibat PTM lewat Layanan Berhenti Merokok

Kemenkes menekan angka kematian akibat PTM melalui layanan berhenti merokok, termasuk dengan peningkatan upaya promosi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Diberhentikan Sepihak, Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Laporkan Kemenkes ke Ombudsman

8 jam lalu

Diberhentikan Sepihak, Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Laporkan Kemenkes ke Ombudsman

Konsul Tenaga Kesehatan Indonesia melaporkan Kemenkes ke Ombudsman ihwal dugaan maladministrasi.

Baca Selengkapnya

Kalbe Farma Berencana Produksi CT Scan Lokal Pertama

10 jam lalu

Kalbe Farma Berencana Produksi CT Scan Lokal Pertama

PT Kalbe Farma Tbk lewat PT Forsta Kalmedic Global saat ini sedang mengembangkan mesin CT Scan buatan lokal pertama dengan menggandeng GE HealthCare International.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Perusahaan Diingatkan untuk Peduli Kesehatan Jiwa Pekerja

3 hari lalu

Pemimpin Perusahaan Diingatkan untuk Peduli Kesehatan Jiwa Pekerja

Kesehatan jiwa sangat krusial karena dapat berpengaruh pada produktivitas pekerja. Perusahaan pun perlu memberikan penghargaan kepada karyawan.

Baca Selengkapnya

PT Kalbe Farma Ingin Perkuat Ekspor dan Kemampuan Produksi Dalam Negeri

3 hari lalu

PT Kalbe Farma Ingin Perkuat Ekspor dan Kemampuan Produksi Dalam Negeri

Produk PT Kalbe Farma Tbk saat ini telah terdistribusi ke sekitar 40 negara di dunia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

4 hari lalu

Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

Media sosial diidentifikasi sebagai salah satu pemicu masalah kesehatan mental. Kemenkes sebut enyebut pentingnya literasi.

Baca Selengkapnya

Strategi Kalbe Farma Genjot Penjualan setelah Mencatat Laba Rp1,8 Triliun di Semester I 2024

4 hari lalu

Strategi Kalbe Farma Genjot Penjualan setelah Mencatat Laba Rp1,8 Triliun di Semester I 2024

Pharma Marketing Deputy Director PT Kalbe Farma, Selvinna, mengungkapkan kelengkapan portofolio produk jadi salah satu kunci peningkatan penjualan perusahaannya.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Seleksi PPPK 2024, Ini Jadwalnya

5 hari lalu

Kemenkes Buka Seleksi PPPK 2024, Ini Jadwalnya

Pembukaan pendaftaran PPPK tersebut dilakukan dalam dua periode.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Ungkap Dugaan Pungli dan Perundungan PPDS FK Unsrat: dari Sewa Mobil hingga Beli Laptop

6 hari lalu

Kemenkes Ungkap Dugaan Pungli dan Perundungan PPDS FK Unsrat: dari Sewa Mobil hingga Beli Laptop

Kemenkes RI membekukan sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPK soal Tak Kunjung Usut Dugaan Pungli Program Pendidikan Dokter Spesialis

7 hari lalu

Penjelasan KPK soal Tak Kunjung Usut Dugaan Pungli Program Pendidikan Dokter Spesialis

KPK masih belum mengusut dugaan adanya pungutan dalam program pendidikan dokter spesialis (PPDS).

Baca Selengkapnya