10 Truk Polisi Dikabarkan Datangi Desa Wadas Hari Ini

Editor

Amirullah

Kamis, 10 Februari 2022 14:48 WIB

Warga beraktivitas di sekitar rumahnya di Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Februari 2022. Sebanyak 64 warga di Desa Wadas ditangkap polisi saat pengukuran lahan rencana penambangan untuk Bendungan Bener. Dari jumlah tersebut sepuluh di antaranya masih di bawah umur. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 truk polisi dikabarkan datangi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, pagi ini Kamis, 10 Februari 2022. Kabar tersebut diinformasikan olah akun Twitter Wadas Melawan yang dimiliki oleh GEMPADEWA (Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas), setelah sempat ricuh kemarin, Rabu, 9 Februari 2022.

“Pagi ini datang lagi 10 truk polisi yang membawa aparat kepolisian bersenjata. Sampai saat ini Wadas masih dikepung ratusan aparat dan preman-preman. Mencekam,” cuit akun tersebut pagi ini, Kamis, 10 Februari 2022.

Peristiwa itu berawal dari penolakan warga Desa Wadas mengenai pengukuran lahan rencana penambangan untuk Bendungan Bener, yang dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pengukuran itu dilakukan dengan pengawalan ratusan aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP, hinga berujung ricuh pada Rabu.

Akun tersebut juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya belum bisa mendokumentasikan banyak bagaimana kondisi di Wadas baik berupa foto maupun video. “Kondisi belum memungkinkan dan demi keselamatan kami semua,” katanya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Iqbal Alqudusy mengatakan 250 personel dikerahkan hari ini. Iqbal mengatakan mereka ditugaskan mendampingi tim Badan Pertanahan Nasional mengukur lahan.

Advertising
Advertising

Menurut dia, sebagian besar lahan telah rampung diukur. "Dari ratusan bidang saat ini tinggal 50 bidang yang belum diukur. Sekitar 15 persen dari jumlah keseluruhan. Melihat progresnya, hari ini selesai," kata dia melalui pesan tertulis, Kamis.

Selain mendampingi pengukuran, kata Iqbal, anggota kepolisian juga menggelar aksi sosial di Wadas. Mereka membagikan paket bahan pokok kepada warga.

Sementara, Staf Divisi Kampanye dan Jaringan LBH Yogyakarta, Dhanil Al Ghifary, memberikan gambaran situasi terkini di Desa Wadas. Menurutnya, berdasarkan informasi dari warga setempat, pagi ini sudah ada beberapa rumah warga Desa Wadas yang didatangi oleh orang tak dikenal. “Mereka dimintai Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) sama dipaksa untuk tanda tangan begitu berkas,” katanya.

Selain itu informasi lainnya adalah beberapa warga juga ikut bersiaga, karena di depan rumah mereka masih dipenuhi aparat kepolisian. “Dan juga orang tak dikenal. Sementara kondisinya seperti itu,” tutur Dhanil.

Berita terkait

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

21 jam lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

23 jam lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

1 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

1 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

1 hari lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

1 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

2 hari lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya