Di HPN 2022 Mentan Ajak Jurnalis Bangun Pertanian

Rabu, 9 Februari 2022 19:51 WIB

INFO NASIONAL - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak insan jurnalis Indonesia bersama membangun sektor pertanian Indonesia yang lebih maju, mandiri dan modern.

"Pengembangan Pertanian Modern harus kita lakukan bersama, dimana saat ini kita sedang membangun Smart Farming, screen house, food estate, korporasi petani, startup dan petani milenial. Tentu kita membutuhkan peran jurnalis untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan," ujar Mentan saat menjadi pembicara utama dalam gelaran Hari Pers Nasional 2022 yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa, 8 Februari 2022.

Pemerintah melalui Kementan saat ini terus berupaya menjaring jutaan petani muda untuk terjun langsung ke sektor pertanian baik yang ada di hulu maupun hilir. Target dari penjaringan ini mencapai 2,5 juta orang.

"Itulah salah satu langkah formalnya. Jadi kami mendidik dengan target 2,5 juta petani muda. Mereka kami harapkan mampu menjadi pionir di lapangan. Saya yakin mereka bisa memperlihatkan langkah-langkah yang baik di bidang pertanian," katanya.

Mentan optimistis melalui tangan anak muda pertanian Indonesia mampu melangkah lebih cepat. Produksi per tahun diyakini bisa melampaui target yang telah ditentukan. "Kementerian Pertanian serta seluruh jajaran akan terus mengawalnya melalui tata kelolanya yang berkaitan dengan lahan, teknologi, permodalan, dan hasilnya ingin dipasarkan ke mana. Akan ada budaya baru di bidang pertanian oleh anak-anak Indonesia," katanya.

Advertising
Advertising

Ketua Dewan Pers, M Nuh menyampaikan pentingnya pengelolaan informasi yang utuh dalam memberi pemahaman terhadap publik agar mereka tidak keliru saat mencernanya. Termasuk memberi pemahaman pertanian modern yang kini tengah dikembangkan Kementan.

"Sinergi menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pers untuk menyampaikankan informasi secara akurat. Karena itu, kami mendorong percepatan sertifikasi jurnalis supaya wartawan di lapangan dapat memberikan informasi yang akurat dan lugas, utamanya mengenai sektor pertanian," kata M Nuh. (*)

Berita terkait

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi di sejumlah sentra wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

3 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

3 hari lalu

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

SPI mendorong semua anggota menggunakan fasilitas pompa dalam mengantisipasi musim kering dampak el Nino.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

3 hari lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

4 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

4 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

4 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

4 hari lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

4 hari lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya