AHY Minta Kader Demokrat Kerja Keras Menghadapi Pemilu 2024

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Minggu, 6 Februari 2022 15:55 WIB

Momen saat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan penghargaan kepada para tokoh partai, termasuk Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dalam perayaan HUT partai yang ke-20 pada Kamis, 9 September 2021. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kader tetap bekerja keras mempersiapkan diri menuju pemilihan umum 2024 meskipun hasil sejumlah survei menunjukkan elektabilitas partai naik sepanjang 2021.

“Survei adalah kompas atau barometer, tetapi untuk menang tidak cukup hanya survei,” kata AHY kepada para anggota DPRD dari Partai Demokrat sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Ahad, 6 Februari 2022.

AHY pun menginstruksikan kadernya yang saat ini menjadi anggota dewan perwakilan di daerah dapat konsisten membantu rakyat dan menunjukkan identitas Demokrat sebagai partai yang nasionalis dan religius. Ia menyampaikan kader Demokrat yang saat ini bertugas sebagai anggota DPR dan DPRD merupakan aset partai.

Karena itu, ia meminta ada kesamaan dan kesatuan visi, misi, antara pengurus partai dan perwakilan partai di parlemen dalam memenangkan Pemilu 2024.

“Pilpres dan Pileg harus kita baca dalam satu tarikan napas yang sama. Insya Allah saat kita menang Pilpres dan Pileg, kita juga akan memenangkan Pilkada,” kata AHY ke para kadernya.

AHY rutin memberi instruksi dan arahan kepada kadernya untuk mempersiapkan diri menjelang Pemilu 2024, termasuk saat memberi sambutan secara virtual pada kegiatan bimbingan teknis yang diikuti ratusan anggota DPRD dari Partai Demokrat pekan ini.

Dalam kegiatan itu, AHY mengingatkan kadernya untuk tetap rendah hati dan tidak jumawa. “Jangan merasa diri hebat. Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan, tetapi menang,” kata AHY ke para kader Demokrat.

Kuda hitam merupakan idiom yang dapat diartikan sebagai pemenang yang tidak diperhitungkan oleh lawan.

Dalam siaran tertulis yang berbeda, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan ungkapan kuda hitam itu merupakan upaya AHY menyemangati kadernya.

“Ketum AHY menyemangati para anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat untuk jangan kecil hati meskipun saat ini Demokrat di luar kekuasaan dan mungkin tidak diperhitungkan,” terang Herzaky.

Ia menyampaikan sejarah mencatat Demokrat pernah jadi kuda hitam pada pemilihan umum 2004. “Meski awalnya dianggap biasa saja, akhirnya Demokrat bisa mendulang kesuksesan sebagai partai terbesar dan pemenang pemilu pada 2009. Itu yang menjadi ikhtiar Demokrat,” kata Herzaky.

Berita terkait

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

14 menit lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

56 menit lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

4 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

5 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

6 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya