Awaloedin Djamin, Bapak Satpam Indonesia Seorang Jenderal Polisi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 4 Februari 2022 11:15 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjabat tangan dengan penulis buku "Jenderal Polisi RS Soekanto Tjokroadiatmodjo" Awaloedin Djamin saat peluncuran buku di PTIK Jakarta, 11 Agustus 2016. Buku itu berisi kisah Kepala Kepolisian RI pertama RS Soekanto. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ulang tahun Satuan Pengamanan (Satpam) Indonesia diperingati setiap 30 Desember tak bisa dipisahkan dari Jenderal Polisi Awaloedin Djamin, yang digelari Bapak Satpam Indonesia. Sosok di balik pengambil keputusan yang dipakai sebagai landasan hadirnya Satpam saat ini.

Pembentukan Satpam dimulai ketika pada tahun 1978, Awaloedin Djamin dilantik sebagai Kepala Kepolisian RI di tengah kondisi keamanan negara yang tidak menentu. Setelah mempelajari berbagai situasi dengan melakukan berbagai penelitian dan studi banding, Awaloedin mengeluarkan berbagai kebijakan yang memiliki maksud untuk meningkatkan keamanan negara hingga lingkup terkecil.

Visi itu diwujudkan dengan membentuk suatu pengamanan swakarsa yang menggalang partisipasi masyarakat yang latihan dasarnya diberikan oleh kepolisian. Akhirnya, pada 30 Desember 1980, terbentuklah Satpam yang yang dikukuhkan dengan pembentukan SK Kapolri SKEP/126/XII/1980 Tentang Pola Pembinaan Satuan Pengamanan.

Jenderal Polisi Awaloedin Djamin lahir di Padang, Sumatera Barat pada 26 September 1927. Awaloedin memiliki latar belakang pendidikan sebagai mahasiswa ekonomi pada salah satu universitas antara tahun 1949-1950. Selanjutnya, ia memilih untuk mengikuti pendidikan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan berhasil lulus pada tahun 1955.

Kemudian, setelah menamatkan PTIK, Kapolri ke-8 itu mengikuti program Graduate Scchool of Public and International Affair di Universitas Pittsburd, Amerika Serikat dan meraih gelar doktor dari School of Public Administration di Universitas California Selatan pada 1963.

Advertising
Advertising

Awaloedin Djamin juga sempat menjabat sebagai lector luar biasa di PTIK pada 1964. Setelah itu, ia beralih tugas membantu presiden dan menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja Kabinet Ampera pada 1966 dan Deputi Pangkat Urusan Khusus pada 1968. Dua tahun setelahnya, Awaloedin ditunjuk unntuk menjadi Direktur Lembaga Administrasi Negara (LAN). Bahkan, sebelum memimpin Polri, ia menduduki posisi Dutta Besar untuk Jerman Barat periode tahun 1976-1978.

Semasa hidupnya, Bapak Satpam Indonesia, Awaloedin Djamin menerima berbagai penghargaan sebagai bentuk tanda jasanya. Di antaranya seperti Bintang Bhayangkara, Bintang Mahaputra Adipradana, dan Bintang Dharma. Awaloedin berpulang pada usianya yang ke 91 tahun tepat tanggal 31 Januari 2019 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Ini Sejarah Asal Usul Pembentukan Satpam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

16 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

6 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

15 hari lalu

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Dapat Remisi Lebaran, Begini Kasus Korupsi Simulator SIM Jenderal Polisi

Mantan Kakorlantas Polri Djoko Susilo mendapat remisi lebaran di Lapas Sukamiskin. Berikut kilas balik kasus korupsi pengadaan simulator SIM Rp 196 M

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

15 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024, Ada Pos Ramah Ibu Anak di Bandara Soekarno-Hatta

16 hari lalu

Lebaran 2024, Ada Pos Ramah Ibu Anak di Bandara Soekarno-Hatta

Ada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Booth Mobile dan Pos Ramah Ibu Anak Ramadhan di Bandara Soekarno-Hatta pada musim Lebaran kali ini.

Baca Selengkapnya

Ungkap Ada Gesekan dengan Kejaksaan dan Kepolisian, KPK Minta Presiden Jadi Panglima Pemberantasan Korupsi

24 hari lalu

Ungkap Ada Gesekan dengan Kejaksaan dan Kepolisian, KPK Minta Presiden Jadi Panglima Pemberantasan Korupsi

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkap selama ini ada gesekana antara KPK, Kejaksaan dan Kepolisian dalam pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

25 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

29 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

32 hari lalu

Sidang Perdana Sengketa Pemilu Digelar Besok, 400 Polisi Siaga di MK

Sebanyak 400 aparat kepolisian akan bersiaga selama sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK)

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024

32 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024

Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan menggandeng Kepolisian untuk menjaga stabilitas bahan pokok selama Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya