Jurus Rayuan Gibran dan 3 Kepala Daerah Agar Warganya Mau Vaksinasi Covid-19

Reporter

Tempo.co

Minggu, 23 Januari 2022 07:45 WIB

Sebelum terpapar, Gibran mengatakan bahwa ia sering mengunjungi sejumlah lokasi rawan. Seperti rumah sakit, tempat isolasi, dan lokasi vaksinasi Covid-19. Instagram/gibran_rakabuming

TEMPO.CO, Jakarta - Program vaksinasi Covid-19 tampaknya masih terjadi kendala di beberapa daerah di Indonesia. Mulai dari masalah ketersediaan vaksin hingga minat warga yang rendah untuk disuntik vaksin. Terbukti, baru beberapa daerah yang telah mencapai target vaksinasi 100 persen, seperti Jakarta dan Bali.

Padahal, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian jauh-jauh hari terus mendorong kepala daerah untuk terus menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19. Hal itu, Tito menyarankan agar kepala daerah melakukan terobosan-terobosan yang unik dan kreatif.

"Perlu ada terobosan-terobosan kreatif dalam rangka mempercepat vaksinasi. Belajar dari pengalaman daerah-daerah lain yang sudah sukses, seperti DKI di atas 100 persen,” kata Tito dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Menyadari himbauan itu, sejumlah kepada daerah putar otak untuk menawarkan cara-cara kreatif kepada warganya. Dirangkum Tempo.co, berikut informasi seputar empat kepala daerah yang yang berhasil lakukan cara unik supaya warganya mau divaksin Covid-19:

  1. Bupati Karanganyar: Iming-imingi Hadiah

Bupati Karanganyar, Juliyatmono iming-imingi warganya yang belum divaksin dengan hadiah sepeda motor. Selain sepeda motor, ada juga hadiah undian berupa 17 Sepeda Polygon, 50 kompor serta beragam hadiah lainnya.

Advertising
Advertising

Menurut Juliyatmono, ide unik ini dilakukan mengingat program vaksinasi pertama dan kedua di Karanganyar belum mencapai target 100 persen. Maka di tahap ketiga ini, dia berusaha memantik warganya agar lebih antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Kami sudah perintahkan Camat serta Kades untuk menyisir sisa warganya yang belum divaksin agar mau divaksin dengan diberi iming-iming hadiah bagi warga yang antusias mau divaksin,” kata Juliyatmono dikutip dari situs Joglosemar.com, mitra Teras.id.

  1. Pemkot Surabaya: Jemput Bola

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan terobosan dengan cara menjemput bola atau mendatangi rumah warganya agar mau divaksin. Cara ini, khusus dilakukan untuk menyasar lanjut usia (lansia).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachamanita mengatakan, jemput bola dilakukan dengan tujuan utamanya agar tidak ada satu pun para lansia yang tidak menerima vaksin. “Ini upaya yang kami lakukan agar seluruh lansia mendapatkan vaksin. Jangan ada yang tertinggal,” kata Febria Rachmanita dikutip Tempo.co dari situs resmi Humas Pemkot Surabaya.

  1. Bupati Sragen: Sediakan Hadiah 3 Unit Sepeda Motor

Mirip seperti apa yang dilakukan oleh Bupati Karanganyar, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati lebih dulu memberikan undian tiga unit sepeda motor bagi warganya yang melakukan vaksinasi dosis pertama. Selain tiga unit sepeda motor, dibagikan pula 25 buah doorprize yang berasal dari 25 Puskesmas yang ada di Sragen.

Dengan cara itu, melansir portal berita Provinsi Jawa Tengah, terbukti ampuh meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Sragen. Per 27 Desember 2021 atau setelah dilakukannya program ini, dosis pertama telah mencapai 87,65 persen (679.960 orang)

  1. Wali Kota Solo: Pelajar Diberi HP

Raut semringah terpancar dari wajah pelajar di SMA Negeri 3 Surakarta setelah melakukan vaksinasi Covid-19. Pasalnya, dilansir dari jatengprov.go.id, mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu mendapat ponsel pintar jenis Redmi Note 9A dari Pemkot Solo yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota. Program tersebut dapat berjalan karena menggandeng pihak swasta.

HARIS SETYAWAN

Baca: Bupati Karanganyar Janji Beri Hadiah Sepeda Motor Agar Warganya Mau Divaksin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

12 jam lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

15 jam lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

15 jam lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya