Potensi Tsunami Earthquake di Selat Sunda Dinilai Mirip di Pangandaran 2006

Sabtu, 22 Januari 2022 23:16 WIB

Ilustrasi tsunami. afognak.org

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti gempa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Irwan Meilano mengatakan gempa dari zona megathrust di Selat Sunda berpotensi menghasilkan tsunami earthquake seperti di Pangandaran pada 2006.

Tsunami earthquake, menurut Irwan Meilano, adalah istilah untuk jenis gempa. “Guncangannya tidak keras tapi tsunaminya signifikan,” kata dia kepada Tempo hari ini, Sabtu, 22 Januari 2022.

Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB tersebut menjelaskan gempa subduksi atau megathrust di wilayah Selat Sunda bersumber di kedalaman dangkal. Posisinya di ujung pertemuan lempeng Indo-Australia atau lempeng samudera dengan lempeng Eurasia.

“Ketika ketemu di trench (palung samudera) batas lempeng kedalaman 5-35 kilometer itu bidang dari subduksi yang dikhawatirkan menimbulkan gempa besar,” ujar Irwan.

Terkait gempa kuat di Selat Sunda dekat wilayah selatan Banten dengan magnitude 6,6 pada 14 Januari 2022, pelepasan energi gempanya dinilai tidak mengurangi potensi gempa besar bermagnitudo 8,7. Kalau pun dianggap pelepasan energi, Irwan menilai kekuatannya sangat kecil.

“Kalau gempa bermagnitudo 8,7 itu 2.000 kali lipat lebih besar dari kekuatan gempa 6,6."

Menurut Irwan, lokasi potensi sumber gempa megathrust dengan kedalaman dangkal di bagian pertemuan lempeng itu biasanya kaya sedimen yang lunak. Pada contoh kasus di Pangandaran 2006, sedimen itu membuat guncangan gempa tidak keras namun tsunaminya bisa tinggi.

Fenomena alam yang disebut tsunami earthquake itu berbeda dengan tsunami biasa yang dihasilkan oleh gempa besar. Sedangkan Gempa Nias pada 2005 yang bermanitudo 8,4 menghasilkan tsunami yang tidak tinggi.

Peneliti gempa dari Pusat Riset Geoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Rahma Hanifa, mengatakan gempa Banten yang bermagnitudo 6,6 pada 14 Januari 2022 terjadi di bagian pinggir zona megathrust. Biasanya, gempa-gempa besar dimulai dari pinggirannya.

"Lepas sedikit-sedikit terus bergerak,” kata dia di acara webinar berjudul Gempa Bumi Banten 14 Januari 2020 M 6,6 pada Jumat ,21 Januari 2022.

Baca: Tsunami Selat Sunda, 75 Warga Lampung Meninggal

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

5 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

6 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

6 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

7 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya