Ma'ruf Amin Sebut Pembelajaran Tatap Muka Sesuaikan Perkembangan Kasus Covid
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Syailendra Persada
Jumat, 21 Januari 2022 15:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, menyebut kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah akan disesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19.
“Sampai hari ini memang belum diubah peraturannya, tapi kalau ada sesuatu, maka kemudian kita akan segera sesuaikan,” ujar Ma'ruf lewat keterangan yang dikirimkan Setwapres, Jumat, 21 Januari 2022.
Ma'ruf menyebut, kebijakan pemerintah di tengah pandemi ini memiliki fleksibilitas dan akan disesuaikan sesuai dengan kondisi terkini yang dihadapi. "Semua itu kan sesuai dengan tantangan yang kita hadapi. Kalau terjadi (kasus) meninggi, ya tentu akan kita perketat. Kalau sudah turun baru kita longgarkan, termasuk PTM," ujar Ma'ruf Amin.
Kata Ma'ruf, terdapat kemungkinan adanya perbedaan kebijakan di daerah-daerah menyesuaikan dengan kondisi wilayah setempat.
“Kita akan terus sesuaikan dengan kondisi. Apabila situasi masih terkendali, tidak apa 100 persen. Tapi daerah-daerah tertentu, mungkin ya itu akan kita sesuaikan nanti. Omicron yang tinggi kan tidak semua daerah," ujarnya
Puncak gelombang Omicron di Indonesia diperkirakan akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022. Saat ini, peningkatan kasus sudah mulai terlihat.
Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 20 Januari, penambahan kasus positif mencapai 2.116 kasus dalam sehari. Penambahan kasus harian tersebut menjadi yang tertinggi dalam 3,5 bulan terakhir. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus harian Covid-19 tertinggi di Indonesia yaitu 1.155 kasus. Menyusul, Jawa Barat 401 kasus, dan Banten 276 kasus.