Ubedilah Dapat Ancaman hingga Dipolisikan, LPSK: Ajukan Permohonan Perlindungan

Selasa, 18 Januari 2022 16:02 WIB

Pakar Sosial Politik UI yang juga aktivis 1998 Ubedilah Badrun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya aktivis 98, Ubedilah Badrun, melaporkan dua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mendapat serangan balik dari Relawan Jokowi Mania. Relawan ini melaporkan Ubedilah ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 14 Januari 2022.

Sebelumnya, Ubedilah juga mengaku mendapat ancaman yang ditujukan kepadanya melalui media sosial miliknya, setelah pelaporan tersebut. "Kalau ancaman langsung belum ada ya, tapi kalau lihat di media sosial sih, di Instagram, Twitter, dan YouTube, komentar yang nadanya mengancam ada, bahkan ada kata 'bunuh'," ujar Ubeidilah saat dihubungi pada Kamis, 13 Januari 2022.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi, menjelaskan bahwa Ubedilah bisa mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK.

“LPSK ini tidak bisa melindungi seseorang tanpa dimohonkan, karena yang mau dilindungi harus pro aktif dan berinisiatif,” ujar dia saat dihubungi pada Selasa, 18 Januari 2022.

Menurut Edwin, LPSK tidak bisa memberikan perlindungan tanpa persetujuan dari pihak yang ingin dilindungi. Artinya, dia berujar, kemauan untuk dilindungi atau tidak dilindungi itu kembali para pelapor, saksi, korban, atau ahli. “Mereka yang mau mengajukan perlindungan kepada LPSK dan kemudian LPSK baru memfasilitasi kalau memenuhi syarat,” katanya lagi.

Edwin juga mengingatkan bahwa posisi Ubedilah sebagai pelapor itu dijamin oleh Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban untuk tidak mendapatkan serangan balik. Jadi sepanjang laporan ditujukan dengan itikad baik, seharusnya dihormati secara hukum, dan jika ada laporan balik atas apa yang dilaporkan, sebaiknya ditunda dulu sampai ada kejelasan dari yang dilaporkan.

Advertising
Advertising

“Soal yang dilaporkan itu terbukti atau tidak terbukti itu kan ada proses hukumnya. Tapi apakah laporan itu adalah palsu atau enggak itu kan setelah nanti,” tutur Edwin.

Edwin juga meminta agar tidak mencampuradukkan antara hak seseorang sebagai pelapor untuk menyampaikan laporannya dengan upaya mengkriminalisasikan pelapornya. Jadi, kata dia, hormati saja dulu laporan itu karena pihak yang dilaporkan juga tidak ada masalah. “Kok malah bukan pihak yang dilaporkan yang mempermasalahkan,” ujar Edwin.

Baca: Jokowi Mania Polisikan Ubedilah Badrun, ICW: Berpotensi Berangus Demokrasi

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

6 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

9 jam lalu

Halalbihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

11 jam lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

12 jam lalu

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

Proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap menjadi prioritas dalam RAPBN 2025 ketika pemerintahan Prabowo-Gibran resmi berjalan.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

13 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

21 jam lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

22 jam lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Tak sedikit kader PSI yang minta dua jatah kursi. "Satu-satu dulu, lobby-nya susah," ujar Kaesang menimpali.

Baca Selengkapnya

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

Kaesang berharap putra-putri terbaik bangsa mau ikut membangun negeri dengan mendaftarkan diri menjadi kepala daerah lewat PSI.

Baca Selengkapnya