Menag Yaqut Tegaskan Tidak Ada Penghentian Keberangkatan Umrah

Senin, 17 Januari 2022 15:40 WIB

Sejumlah calon jamaah umrah mengantre saat memasuki Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 8 Januari 2022. Kementerian Agama melepas sebanyak 419 orang untuk melaksanakan ibadah umrah dan menjadi pertama kali setelah beberapa tahun terakhir Indonesia tidak mengirimkan jamaah akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas menyatakan tidak akan menghentikan pemberangkatan jemaah umrah Indonesia ke Arab Saudi kendati kasus Covid-19 dari varian Omicron masih terus terjadi.

Menurutnya, yang ingin dihentikan Kementerian Agama saat ini adalah pemberlakuan kebijakan pelayanan satu pintu atau One Gate Policy (OGP) terhadap layanan umrah. Layanan ini berlaku sejak umrah dibuka pada 8 Januari 2022.

"Sebenarnya tidak ada pemberhentian umrah, tetapi ini ada komunikasi publik yang agak salah tangkap. Jadi bukan umrahnya yang dihentikan, tapi OGP yang dihentikan per 15 Januari karena dianggap sudah bisa dijalankan tanpa OGP," kata dia di ruang rapat kerja Komisi VIII DPR, Jakarta, Senin, 17 Januari 2022.

Yaqut menekankan kebijakan ini diambil karena tidak ada satu pun negara atau peraturan yang dapat melarang warga negaranya bepergian ke luar negeri ketika telah mendapatkan visa.

"Tidak ada satu undang-undang yang melarang warga negaranya pergi ke luar negeri kalau dia dapat visa, kecuali dia terkena masalah hukum. Jadi kalau visa didapat dia berhak, tapi pemerintah berhak melakukan pengaturannya," tegas Menag Yaqut.

Advertising
Advertising

Meski demikian, ia menyatakan telah memerintahkan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief untuk tidak mencabut kebijakan OGP. Sebab, menurutnya, dengan adanya OGP saja jemaah umrah asal Indonesia masih ada yang terpapar Covid-19 varian Omicron.

"Kemarin Pak Dirjen mau cabut pengaturan OGP itu, tapi saya minta karena ada kasus tim advance yang terkena Omicron saya minta jalan terus. Kita pakai OGP saja masih ada yang kena apalagi kalau loss akan sangat riskan," tuturnya.

Sebagai informasi, Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mengatakan sejumlah anggota tim pendahulu dari biro penyedia layanan perjalanan umrah dinyatakan positif Covid-19 usai pulang dari Arab Saudi. "Terus terang saja kami dari tim advance ini sekitar 30 persen sudah terpapar," ujar Syam, Senin, 17 Januari 2022.

Syam menjelaskan ada sejumlah tim pendahulu dengan jumlah anggota rombongan berbeda-beda pada 23 Desember 2021 berangkat ke Arab Saudi. Mereka berangkat untuk memetakan kondisi dan mempersiapkan penyelenggaraan pelayanan bagi jemaah umrah.

Baca: Tim Pendahulu Umrah Positif Covid-19 Usai dari Arab Saudi

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

12 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

1 hari lalu

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

Hardiknas 2024, Menag menyatakan dukungan melanjutkan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

3 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya