Menag Yaqut Siapkan Kuota Penuh untuk Keberangkatan Haji 2022

Senin, 17 Januari 2022 12:11 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pemaparan saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 September 2021. Rapat tersebut membahas terkait pembahasan rencana kerja anggaran Kementerian atau Lembaga tahun 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan tengah mengusahakan memberangkatkan seluruh jemaah haji 2022 berdasarkan kuota yang didapat dari Arab Saudi. Meski begitu, dia mengatakan hingga kini pemerintah belum mendapatkan kepastian dari Arab Saudi ihwal pelaksanaan haji 2022.

"Hasil koordinasi sampai saat ini kepastian ada atau tidaknya penyelenggaraan ibadah haji pada 1443 Hijriyah belum dapat diperoleh," kata Menag Yaqut di ruang rapat kerja Komisi VIII, Senin, 17 Januari 2022.

Pemerintah Arab Saudi, kata dia, belum memberikan informasi apapun terkait dengan jumlah kuota haji yang akan diterima Indonesia pada 2022. Kondisi ini juga terjadi dengan negara lain. "Belum adanya pembicaraan ini bukan hanya ke Indonesia, tapi juga pada negara-negara lain yang menyelenggarakan misi haji," ujar Yaqut.

Yaqut memahami kondisi tersebut tidak terlepas dari masih merebaknya Covid-19 di berbagai belahan dunia. Apalagi ditambah dengan kemunculan varian Omicron saat ini.

Dalam kondisi normal, dia mengatakan, pada dasarnya kuota haji akan ditetapkan kedua negara pada periode Desember hingga Januari melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

Advertising
Advertising

Selanjutnya, jika ada pelaksanaan ibadah haji 2022, maka pemberangkatan para jemaah haji diperkirakan akan dimulai pada 5 Juni 2022 untuk kloter pertama. Sehingga, waktu yang tersisa untuk menyiapkan penyelenggaraan haji tersisa empat bulan lagi.

"Mengingat ruang lingkup penyelenggaraan ibadah haji yang luas maka waktu yang tersisa sangat terbatas sehingga berbagai kesiapan harus segera kita lakukan," tutur Menag.

Untuk itu, dia mengatakan, pemerintah menyiapkan tiga opsi mengantisipasi penyelenggaraan haji tahun ini. Tiga opsi ialah memberangkatkan kuota haji secara penuh, dengan kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan sama sekali seperti dua tahun terakhir ini. "Mengingat munculnya varian baru Omicron maka pemerintah melakukan mitigasi penyelenggaraan ibadah haji dengan mengambil tiga opsi itu," papar Yaqut.

Dia memastikan pemerintah tetap bekerja untuk menyiapkan pemberangkatan dengan kuota penuh. Pada 2019 tercatat kuota penuh yang diberikan Pemerintah Arab Saudi ke Indonesia untuk pelaksaan haji sekitar 231 ribu.

"Pemerintah sampai saat ini tetap bekerja untuk menyiapkan opsi pertama dengan kuota penuh. Tentu kita semua berharap agar wabah ini segera berakhir," ucap Menag Yaqut soal persiapan haji 2022.

Baca: Kemenag Jelaskan Alasan Pemberangkatan Umrah Hanya dari Jakarta

ARRIJAL RACHMAN

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

51 menit lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

21 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

4 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

5 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

6 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

7 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya