Polisi Periksa Korban Ledakan di Kongres Umat Islam Sulsel

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 13:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap dua korban ledakan bom di Kongres II Umat Islam Sulawesi Selatan (Sulsel) Minggu (30/12) yang dirawat di Rumah Sakit Islam Faisal, Makassar, Kamis (3/1). Hal tersebut ditegaskan Kepala Satuan Reserse Kepolisian Kota Besar Makassar, Komisaris Polisi Rudy A. Sudrajat. Ia mengatakan, polisi akan mendatangi korban di rumah sakit dan melakukan pemeriksaan secara lisan. Kedua saksi yang akan diperiksa itu, ungkapnya, yakni Toha dan Anton. Toha sendiri mengalami luka agak parah. Menurut Koordinator Wilayah KPPSI, Agus Dwikarna yang mengaku sudah membesuk korban, Anton mengalami luka parah pada bagian perut, paha dan dan tangan kirinya. Sementara Toha hanya mengalami luka di tangan kanan dan luka-luka kecil di bagian perut. Sementara, seorang korban lainnya yang disebut-sebut bernama Bahar, hingga kini masih misterius. Bahar, dikabarkan turut dilarikan ke rumah Rumah Sakit Islam Faisal karena terluka parah akibat ledakan. Belakangan, Bahar menghilang dan tidak lagi berada di rumah sakit. “Kami masih terus mencari Bahar. Hingga kini sekitar 80 persen keberadaan Bahar sudah diketahui,” kata Kasatserse yang belum bersedia memberitahu keberadaan Bahar untuk kepentingan penyidikan. Selain dua saksi korban yang diperiksa, pihak penyidik juga telah memeriksa 10 orang saksi lainnya dalam kasus ledakan tersebut. Namun, kata Rudy, sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya, dalam memberikan keterangan, saksi tidak ada yang terbuka mengidentifikasi pelaku peledakan dan pembawa kemasan bom tersebut. (muannas)

Berita terkait

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

56 detik lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

56 detik lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

5 menit lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

16 menit lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

16 menit lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

22 menit lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

23 menit lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

28 menit lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

32 menit lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

32 menit lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya