Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Kamis, 13 Januari 2022 11:42 WIB

Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. Selain Ali Kalora, kontak tembak itu juga menewaskan satu anggota kelompok teroris MIT lainnya yakni Jaka Ramadan alias Ikrima. ANTARA/Mohamad Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Madago Raya menyisiri sektor IV yang meliputi wilayah Kabupaten Sigi hingga Lembah Napu di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, untuk mencari sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang.

Penyisiran di sektor IV ini dipimpin Kepala Operasi Madago Raya, Brigadir Jenderal Polisi Reza Arief Dewanto, yang didampingi Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Polisi Mohammad A Hidayat.

"Sudah mulai 11 Januari sampai hari ini terus menyisir satu persatu Pos Sekat di Sektor IV," ungkap Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Madago Raya, Didik Supranoto, Kamis, 13 Januari 2022.

Menurut dia, selain menyisir, Satgas juga memeriksa pos dan personel yang ada di lapangan. "Pos harus rutin dilakukan untuk memotivasi personel di lapangan," kata dia.

Dengan tewasnya Ahmad Panjang alias Ahmad Gazali -- diduga jadi pemenggal kepala korban-korban warga sipil setempat-- beberapa waktu lalu, maka masih tersisa tiga anggota MIT Poso yang diburu, yakni Askar aliad Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Ketiga orang ini ditengarai masih berkeliaran di pegunungan Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.

Satgas Madago Raya juga terus mengimbau kepada mereka segera menyerahkan diri. Juga mengimbau kepada warga untuk tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada kelompok ekstrem itu.

"Kepada warga masyarakat di lokasi wilayah operasi untuk menghentikan memberikan bantuan makanan atau bantuan dalam bentuk lain, karena ada konsekuensi hukum bila ditemukan di lapangan," kata Didik.

Berita terkait

Siapkan Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Gandeng Investor Vietnam Bangun Industri Sapi Perah di Poso

8 hari lalu

Siapkan Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Gandeng Investor Vietnam Bangun Industri Sapi Perah di Poso

Program makan bergizi gratis direncanakan menyasar sekitar 82 juta anak sekolah.

Baca Selengkapnya

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

11 hari lalu

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

Di sela-sela KTT BRICS, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan atas serangan teroris di Turki.

Baca Selengkapnya

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

12 hari lalu

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.

Baca Selengkapnya

King Abdullah University Buka Beasiswa S2 dan S3, Serba Gratis Ditanggung Kampus

13 hari lalu

King Abdullah University Buka Beasiswa S2 dan S3, Serba Gratis Ditanggung Kampus

King Abdullah University dikenal memiliki dana abadi terbesar kedua di dunia. Kampus di Arab Saudi itu membuka beasiswa S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

14 hari lalu

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun

Baca Selengkapnya

Profil Simon Johnson, Peneliti MIT Penerima Nobel Ekonomi 2024

17 hari lalu

Profil Simon Johnson, Peneliti MIT Penerima Nobel Ekonomi 2024

Mengenal Simon Johnson, salah satu dari tiga orang peneliti penerima Hadiah Nobel Ekonomi 2024.

Baca Selengkapnya

MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

32 hari lalu

MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global

Baca Selengkapnya

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

35 hari lalu

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

37 hari lalu

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi Jamaah Islamiyah (2007-2019), Para Wijayanto, menceritakan dua pertemuannya dengan tokoh senior JI.

Baca Selengkapnya

Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

39 hari lalu

Maroko akan Adili Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza

Tentara Israel Moche Avichzer yang ditahan saat berlibur di Marrakesh akan diadili oleh pengadilan Maroko karena melakukan kejahatan perang di Gaza

Baca Selengkapnya