Pengamat: Pilpres 2024 Kesempatan Terakhir Megawati pada Perjanjian Batu Tulis

Reporter

Antara

Senin, 10 Januari 2022 20:55 WIB

Presiden Indonesia ke-5 Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri (tengah) berswafoto bersama Ketua DPR Puan Maharani (kanan) dan Menteri Pertahanan Prabowo Soebianto (kiri) seusai prosesi Pengukuhan Guru Besar, di Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 11 Juni 2021. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (IndoStrategic) A. Khoirul Umam memprediksi Prabowo Subianto dan Puan Maharani akan berkoalisi sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Menurut Umam Pilpres 2024 menjadi kesempatan terakhir bagi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memenuhi janjinya sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Batu Tulis.

"Sebagai politisi senior, Megawati tentu sadar bahwa martabat seorang politisi salah satunya terletak pada aspek kepercayaan (trust)," kata Umam dalam pernyataan tertulisnya, Senin, 10 Januari 2022.

Perjanjian Batu Tulis merupakan kesepakatan bersama antara Megawati dan Prabowo Subianto yang diteken di Jakarta pada 16 Mei 2009. Dalam poin terakhir perjanjian itu, keduanya sepakat Megawati akan mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden pada Pilpres 2014. Namun janji itu urung dipenuhi karena PDIP mencalonkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Bila Megawati tidak memenuhi janjinya kepada Prabowo pada 2024, maka kemungkinan Ketua Umum Partai Gerindra akan kehilangan momentum pada pemilu-pemilu berikutnya. Sejauh ini, PDIP dan Gerindra belum memberi pernyataan resmi mengenai kemungkinan berkoalisi mencalonkan Prabowo dan Puan pada Pilpres 2024.

Namun Umam yakin koalisi antara keduanya kemungkinan besar akan terwujud. Sebab Prabowo dalam berbagai hasil survei konsisten memperoleh tingkat elektabilitas tertinggi. Adapun Puan Maharani masih menempati urutan bawah.

Menurut Umam PDIP harus mendorong Puan bertarung di kompetisi level kepemimpinan nasional. "Jika Puan tidak dipaksa berani bertarung, maka ia hanya akan menjadi macan di atas kertas," kata Umam berkaitan dengan janji dukungan Megawati pada Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Curhat Soal Perjanjian Batu Tulis


Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

27 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

31 menit lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

4 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

5 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

5 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

6 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

7 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

12 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya