TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyebut peran perempuan dalam kehidupan bangsa sering tersisihkan. Padahal, kata dia, perempuan memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa.

Megawati mengatakan peran kaum perempuan saat ini hanya menjadi sebatas pendamping saja. Peran para perempuan seringkali dilupakan dan terasingkan dalam kehidupan berbangsa.

“Kenapa ya kaum perempuan sering dilupakan, apa mungkin mereka hanya seorang perempuan. Keadaan ini yang sering saya renungkan,” kata dia dalam acara peringatan HUT PDIP ke-49 yang disiarkan secara daring, Senin 10 Januari 2022.

Megawati juga mengatakan banyak pahlawan bangsa ini yang merupakan kaum perempuan. Oleh sebab itu, menurut dia, kaum perempuan memiliki peran perjuangan yang setara dengan apa yang dilakukan oleh para laki-laki.

“Kita liat contohnya Laksamana Malahayati. Dia itu perempuan menjadi laksamana melawan penjajah dan saya bangga betul mendengar namanya,” kata Megawati dalam pidatonya.

Megawati mengingatkan agar negara lebih memerhatikan peran kaum perempuan. Ia juga berharap kaum perempuan di masa kini bisa turut andil dalam perjuangan kehidupan bangsa ini.

“Di dalam undang-undang kita tidak ada diskriminasi kepada perempuan. Kita tidak mengenal laki maupun perempuan dalam perjuangan bangsa,” kata Megawati.

MIRZA BAGASKARA