Disebut Unggul di Survei Pilkada Jateng, Gibran: Fokus Kerja Dulu

Reporter

Antara

Minggu, 9 Januari 2022 08:06 WIB

Wali Kota Solo sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT), Gibran Rakabuming Raka berpidato dalam syukuran HUT Karang Taruna ke-61 di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Ahad, 26 September 2021. Dalam acara ini juga digelar doa lintas agama bagi Nusantara. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi hasil survei Pilkada Jawa Tengah yang dikeluarkan Charta Politika Indonesia. Survei tersebut beredar di sejumlah media sosial.

"Survei opo. Saya fokus kerjaan di Solo dahulu. Tadi loh baru ground breaking (pembangunan rel layang Simpang Joglo), fokus nyambut gawe dahulu," ujar Gibran mengutip Antara, Ahad, 9 Januari 2022.

Ia mengatakan hingga saat ini belum melihat hasil survei tersebut. "Mikir gawean sik, mikir Covid-19, pemulihan ekonomi," kata putra sulung Presiden Jokowi ini.

Gibran juga menolak menanggapi ketertarikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin menggandengnya pada Pilgub DKI Jakarta 2024. "Opo meneh (apa lagi), saya fokus kerjaan di Solo dahulu. Saya rampungkan sampai tuntas, sampai selesai," tegas Gibran.

Pada hasil survei Charta Politika Indonesia yang beredar di sejumlah media sosial sosok Gibran Rakabuming berada di posisi teratas untuk elektabilitas tokoh di Jawa Tengah.

Nama tokoh lain yang muncul dalam survei tersebut ada Taj Yasin Maimoen, Hendrar Prihardi, Rustriningsih, FX Hadi Rudiyatmo, dan Bambang Wuryanto.

FX Hadi Rudiyatmo yang juga kader PDIP dan mantan Wali Kota Solo pada survei tersebut ada di posisi ke-6. Sedangkan Bambang Wuryanto yang merupakan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu menempati peringkat ketujuh.

Baca: Soal Calon Gubernur DKI, Hasto PDIP Sebut Nama Risma hingga Gibran

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

4 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

20 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

22 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

23 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya