Bareskrim Sudah Periksa 15 Saksi di Kasus Ferdinand Hutahaean
Jumat, 7 Januari 2022 18:57 WIB
Ferdinand Hutahaean mencuitkan keputusannya untuk mundur dari Partai Demokrat melalui akun Twitter pribadinya. Hutahaeani/am/pri.
TEMPO.CO , Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri sudah memeriksa 15 saksi di kasus cuitan ‘Allahmu lemah’ Ferdinand Hutahaean . Lima belas saksi itu terdiri dari 5 saksi dan 10 saksi ahli.
“Sejauh ini total sudah 15 saksi,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, Jumat, 7 Januari 2022.
Ramadhan mengatakan penyidik juga sudah melayangkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan kepada Ferdinand, kemarin. Penyidik, kata dia, akan dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi pada Senin, 10 Januari 2022.
Menurut Ramadhan, kepolisian akan teliti dan profesional dalam menangani kasus dugaan ujaran kebencian ini. Dia meminta masyarakat menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Bareskrim .
Sebelumnya Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia Haris Pertama melaporkan Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim. Haris melaporkan cuitan Ferdinand yang diunggah ke media sosial Twitter yang dianggap menghina SARA.
Advertising
Advertising
Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi
1 jam lalu
Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi
Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.
Baca Selengkapnya
Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub
18 jam lalu
Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran
Baca Selengkapnya
Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik
18 jam lalu
Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik
Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.
Baca Selengkapnya
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
20 jam lalu
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik
Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.
Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat
21 jam lalu
Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat
Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari
Baca Selengkapnya
Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang
22 jam lalu
Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang
Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya
DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
22 jam lalu
DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.
Baca Selengkapnya
Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
22 jam lalu
Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.
Baca Selengkapnya
Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri
1 hari lalu
Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.
Baca Selengkapnya
Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini
1 hari lalu
Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini
KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
55 menit lalu
1 jam lalu
6 jam lalu
6 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu