10 Provinsi Terbahagia Berdasarkan Indeks Kebahagiaan 2021

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 1 Januari 2022 13:43 WIB

Ilustrasi keluarga bahagia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis Indeks Kebahagiaan 2021 pada Senin, 27 Desember 2021. Hasilnya, Indeks Kebahagiaan di Indonesia pada 2021 mengalami peningkatan dibanding 2017, yakni dari 70,69 menjadi 71,49 dari skala 0-100.

Dilansir dari bps.go.id, BPS telah melakukan kajian tentang tingkat kebahagiaan sebanyak tiga kali, yakni 2014, 2017, dan 2021. Adapun tujuan dilakukannya kajian Indeks Kebahagiaan ini adalah sebagai ukuran pembangunan yang bersifat subjektif.

“Indeks Kebahagiaan bertujuan untuk sebagai ukuran pembangunan yang bersifat subjektif ditawarkan guna melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” kata Kepala BPS, Margo Yuwono, dikutip dalam naskah publikasi Indeks Kebahagiaan 2021.

Berdasarkan Indeks Kebahagiaan 2021, berikut adalah 10 provinsi terbahagia di Indonesia:

  1. Maluku Utara 76,34
  2. Kalimantan Utara 76,33
  3. Maluku 76,28
  4. Jambi 75,17
  5. Sulawesi Utara 74,96
  6. Kepulauan Riau 74,78
  7. Gorontalo 74,77
  8. Papua Barat 74,52
  9. Sulawesi Tengah 74,46
  10. Sulawesi Tenggara 73,98

Peningkatan Indeks Kebahagiaan 2021 terjadi pada sebagian besar provinsi di Indonesia. Peningkatan terbesar terjadi di tiga provinsi, yakni Jambi, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Utara. Masing-masing naik sebesar 4,72 poin, 3,44 poin, dan 3,00 poin.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, terdapat 10 provinsi yang mengalami penurunan Indeks Kebahagiaan. Provinsi-provinsi itu adalah Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, DKI Jakarta, Banteng, Yogyakarta, Bali, NTB, dan Kalimantan Timur. DKI Jakarta menempati peringkat delapan terbawah dengan memperoleh 79,58 poin. Sementara Banten menempati posisi terbawah, sebagai provinsi paling tidak bahagia di Indonesia.

Perlu diketahui, Indeks Kebahagiaan 2021 menggunakan metode pengukuran yang baru, di mana kontribusi 2017 menjadi tahun dasar ukuran kebahagiaan. Sebab, perkembangan framework Indeks Kebahagiaan dari satu Dimensi Kepuasan Hidup pada 2014 menjadi tiga dimensi pada 2017 dan 2021.

Terdapat dua penambahan dimensi baru pada ukuran Indeks Kebahagiaan 2021, yakni Dimensi Perasaan dan Dimensi Makna Hidup. Setiap dimensi penyusun memiliki besaran kontribusi yang berbeda.

Dimensi yang berkontribusi terbesar dalam penyusunan Indeks Kebahagiaan adalah Dimensi Kepuasan Hidup, yaitu sebesar 34,80 persen. Adapun kontribusi Dimensi Makna Hidup sebesar 34,02 persen. Sementara Dimensi Perasaan, berkontribusi sebesar 31,18 persen.

Variasi besaran kontribusi ini terjadi karena penduduk memberikan penilaian dengan derajat yang beragam terhadap setiap indikator. Besaran kontribusi suatu indikator menggambarkan derajat pentingnya indikator tersebut terhadap Indeks Kebahagiaan penduduk. Semakin besar kontribusi suatu indikator, maka semakin penting pula indikator tersebut bagi kebahagiaan penduduk.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Indeks Kebahagiaan Warga Jakarta Turun, Wagub DKI: Tergerus Pandemi Covid-19

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

5 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

5 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

16 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

18 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

19 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya