Gubernur Lemhanas Bilang Indonesia Perlu Berbenah untuk Laksanakan RCEP

Reporter

Tempo.co

Jumat, 31 Desember 2021 13:01 WIB

Agus Widjojo, Putra Pahlawan Revolusi Mayjen Anumerta Sutoyo Siswomiharjo berbicara dalam acara Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 di Jakarta, 18 April 2016. Ketua panitia pelaksana Simposium Nasional Tragedi 1965, Suryo Susilo, menyatakan bahwa, Simposium ini diharapkan dapat menjadi perjalanan akhir dari peristiwa yang penuh polemik selama lima puluh tahun ini. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo sebut Indonesia butuh kesiapan diri untuk melaksanakan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang telah diteken pada 15 November 2020. Perjanjian ini akan berlaku efektif mulai Sabtu, 1 Januari 2022.

“Dari segi kesiapan, Indonesia masih perlu melakukan pembenahan diri. Meningat Indonesia ada di posisi 34 dari 144 negara pada indeks daya saing global,” ujar Agus dalam konferensi pers pernyataan akhir tahun Lemhanas RI, pada Jumat, 31 Desember 2021.

Selain itu, menurut Agus, ada juga tuntutan daya saing antar negara peserta yang harus memenuhi keseimbangan dalam neraca perdagangan luar negeri. Menurutnya, saat ini ekspor Indonesia berada di posisi ke 4 kawasan Asean, namun impor Indonesia belum menunjukkan kekuatannya sebagai negara penghasil bahan baku yang membuatnya berada dalam posisi ke 3 setelah Singapura dan Malaysia.

Agus juga menilai bahwa produk dan barang yang sudah sesuai standar nasional Indonesia masing terbatas. Akibatnya, tidak banyak membantu dalam menyaingi barang impor saat RCEP berlaku.

“RCEP dapat dimanfaatkan sebagai ruang promosi ekpor dan investasi untuk mendukung penguatan kapasitas Indonesia dalam rangka kesiapan ekonomi memasuki RCEP pada tahun 2022,” kata Agus. Dia menambahkan bahwa perlu dilakukan pembenahan iklim usaha dan investasi untuk meningkatkan daya saing.

Advertising
Advertising

Lalu, dia menyatakan bahwa terbukanya pasar bagi tenaga kerja tidak seharusnya disikapi dengan skeptis karena dianggap akan mengurangi pasar bagi tenaga kerja Indonesia. Menurutnya, hal yang perlu diantisipasi adalah keberpihakan investor asing pada penggunaan tenaga kerja asing dengan tingkat keterampilan yang cenderung kompetitif dengan tenaga kerja lokal.

“Oleh karenanya, kita (Indonesia) perlu mengambil langkah nyata untuk memberi peluang luas bagi tenaga kerja lokal untuk mengikuti program pelatihan dan keterampilan pada 2022,” ujarnya.

Menurut dia, kondisi pada tiap negara tidak sama dan tidak akan ada satu kebijakan yang dapat berlaku untuk semua negara. Namun, dunia akan terus berubah dan jika Indonesia tidak punya kapasitas untuk mengembangkan potensi dan penyesuaian diri maka tidak akan mampu mengembangkan daya saing di era globalisasi.

Agus menilai kehadiran RCEP dapat membantu membangun kembali harapan terhadap pemulihan ekonomi lebih cepat dalam kawasan. “Pada dasarnya, pemulihan ekonomi membutuhkan kerjasama antar negara khususnya di kawasan,” kata Agus. Dia menyatakan RCEP dapat mendorong investasi baik dari luar ke dalam Indonesia maupun sebaliknya. Selanjutnya, dapat mendorong pembangunan industri hilir, alih teknologi dan membuka lapangan kerja.

Menurut Agus, negara-negara besar cenderung menutup diri untuk kepentingannya sendiri. Dibuktikan dengan banyaknya lembaga khusus ekonomi dan kerja sama internasional yang ditinggalkan. Maka, menurut dia, RCEP jadi salah satu cara untuk menjawab kecenderungan global negara besar yang mengarah kepada isolasi dan nasionalisme yang egoistis.

JESSICA ESTER

Baca: 6 Hal Soal RCEP, Perjanjian Perdagangan Terbesar di Dunia

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

6 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

1 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya