Empat Pilar MPR dan Rakyat Indonesia Harus Saling Melengkapi

Minggu, 26 Desember 2021 14:36 WIB

Wakil Ketua MPR Dr. H. Sjarifuddin Hasan, SE, MM, MBA

INFO NASIONAL-Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasa mengatakan, bahwa dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, rakyat Indonesia memiliki Empat Pilar MPR, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai panduan.

Nilai-nilai luhur dalam Empat Pilar tersebut adalah hasil temuan, kajian dan perjuangan para pejuang dan pendiri bangsa yang kemudian diwariskan kepada generasi penerusnya di masa kini untuk dijadikan pegangan hidup.

"Empat pilar dan rakyat harus saling melengkapi dan seiring sejalan untuk menghadapi berbagai kendala dan tantangan zaman yang semakin kompleks," katanya.

Hal itu disampaikan Syarief Hasan dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR, di aula Masjid Fatimah, Kampung Pasir Luhur, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 25 Desember 2021. Hadir dalam acara, Ketua DKM Masjid Fatimah Ustaz Aos Sopyan, Ketua BPD Desa Benjot H. Totoh, tokoh masyarakat Ustaz Baihaki dan Ustaz Sulhi serta masyarakat sekitar sebagai peserta.

Lebih jauh, politisi Partai Demokrat ini mengingatkan agar dalam memahami Empat Pilar jangan hanya sebatas pada hafalan semata. Tapi, harus meningkat di tataran implementasi dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari lingkup kecil seperti di keluarga dan lingkungan tempat tinggal atau kerja.

Advertising
Advertising

"Kalau hanya hafalan, saya yakin semua orang bahkan seusia SD sampai ibu rumah tangga, pasti hafal luar kepala. Seperti sila-sila Pancasila sebagai salah satu bagian dalam Empat Pilar MPR. Penjabaran sila-sila dalam tidak nyata, itulah yang bangsa ini perlukan saat ini," ujarnya.

Syarief Hasan memberikan contoh. Sila pertama Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa. Implementasinya adalah, negara Indonesia adalah negara yang beragama dan mempercayai Tuhan, serta menjamin rakyatnya untuk memeluk agama menurut kepercayaannya masing-masing.

Di sisi lain, sebagai rakyat harus melaksanakan ajaran-ajaran agamanya itu secara utuh. Salah satunya, toleransi dan saling menghormati perbedaan kepercayaan.

"Semua hal penting ini harus dipahami rakyat terutama generasi muda. Bapak dan ibu sekalian, saya harap menjaga anaknya kalau bisa dampingi agar nilai-nilai luhur bangsa tidak lepas dari diri anak kita. Sebab, di era modern seperti sekarang banyak hal negatif yang sangat mudah sekali masuk ke ranah pribadi dan menggerus moral anak," katanya.

Kepada pemuda dan pemudi bangsa, Syarief Hasan meminta agar kecanggihan teknologi seperti smartphone, internet dan media sosial harus disikapi dengan bijak dan hati-hati. "Jadikan semua kecanggihan teknologi itu untuk mempermudah kalian dalam mencari dan menambah ilmu pengetahuan serta wawasan. Jangan sampai terlena hingga kalian terjebak dan menjadi generasi yang malas karena diperbudak teknologi," katanya.

Untuk mempermudah pemahaman, secara mendadak Syarief Hasan memberikan sesi kuis, dengan pertanyaan seputar Empat Pilar. Beberapa pertanyaan sulit sengaja dilemparkannya, untuk memancing rasa penasaran peserta.

"Kalau bingung, kalian bisa menggunakan google di smartphone untuk menemukan jawabannya," katanya.

Peserta pun kemudian sibuk dengan ponsel masing-masing, lalu berebut unjuk tangan menjawab pertanyaan.

"Itulah contoh nyata bagaimana teknologi memberikan keleluasaan dalam mencari pengetahuan yang bermanfaat. Teknologi ada di tangan kalian. Kalianlah yang memutuskan mau dipakai untuk kebaikan atau keburukan. Saya harap dan mendorong diarahkan kepada kebaikan yang berguna buat kalian sendiri dan negara," ujarnya. (*)

Berita terkait

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

31 menit lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

41 menit lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 jam lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

3 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

4 jam lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

4 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

4 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

17 jam lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

19 jam lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile

Baca Selengkapnya

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

19 jam lalu

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

Nasky menegaskan tidak suka jika isu politik identitas didengungkan selama kontestasi Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya