BMKG Menyebut Terjadi 308 Kali Gempa Susulan di NTT

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 Desember 2021 19:46 WIB

Sebuah tembok pagar sekolah roboh usai diguncang gempa dengan adanya peringatan dini tsunami di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa 14 Desember 2021. Gempa berkekuatan 7,4 skala richter pada pukul 11.20 Wita di Laut Flores tersebut disusul adanya peringatan dini tsunami dari BMKG sehingga mengakibatkan warga di Kota Maumere berhamburan mengungsi karena trauma dengan tsunami yang pernah terjadi pada tahun 1992. FOTO/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteoroligi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut sempat terjadi gempa susulan di Nusa Tenggara Timur. Peristiwa gempa susulan tersebut terjadi pasca adanya gempa bumi yang terjadi pada Selasa, 14 Desember 2021.

Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan BMKG sempat mencatat beberapa kali terjadi kejadian gempa bumi susulan. Berdasarkan pemantauan mereka per tanggal 15 Desember 2021 pukul 10.00 WIB, setidaknya ada 308 kejadian aftershock.

“Skala gempa yang paling besar tercatat mencapai 6,8 skala richter dan paling kecil 2,9 skala richter,” kata Daryono saat dihubungi pada Rabu, 15 Desember 2021.

Saat ini, NTT masih memberlakukan status waspada rawan tsunami. Pemberlakuan status dilakukan menyusul gempa magnitudo 7,4 pada selasa kemarin. Kendati demikian, Daryono mengatakan BMKG telah mengakhiri peringatan dini dari potensi terjadinya tsunami. “Untuk tsunami, saat ini sudah aman,” kata dia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat gempa bumi yang terjadi pada hari selasa kemarin itu menyebabkan sejumlah kerusakan. Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari, mengatakan saat ini BNPB belum menemukan adanya korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun, berdasarkan laporan, gempa tersebut menyebabkan korban luka sebanyak 7 orang yang mana 6 orang merupakan warga Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan dan 1 orang sisanya merupakan warga Kabupaten Manggarai, NTT.

“Kami juga mencatat ratusan bangunan rusak dan ribuan warga di NTT dan Sulawesi terpaksa mengungsi,” kata Muhari.

Saat ini BPBD di beberapa daerah terdampak seperti NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara masih melakukan pendataan lapangan secara intensif. Muhari juga menegaskan pihaknya masih terus berupaya mencari korban lain pada peristiwa gempa tersebut.

“BNPB masih terus berkoordinasi dengan BPBD guna mendapatkan informasi dan data untuk penanganan darurat pasca gempa,” kata peneliti yang merupakan lulusan Universitas Tohokudai, Jepang tersebut.

MIRZA BAGASKARA

Baca: Badan Geologi: Sumber Gempa NTT Sesar Mendatar Belum Teridentifikasi Sebelumnya

Advertising
Advertising

Berita terkait

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

56 menit lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

5 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

6 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

6 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

13 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

19 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

22 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

22 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya