BNPT Bangun Kawasan Usaha untuk Eks Napi Terorisme di Malang

Selasa, 14 Desember 2021 19:57 WIB

Boy Rafli Amar diketahui menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi). Boy Rafli Amar yang kini resmi menjabat sebagai Kepala BNPT pada 6 Mei 2020 lalu, sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Wakalemdiklat), Kapolda Papua pada 2017, Kapolda Banten pada 2014-2016, Kabid Humas Polda Metro Jaya pada 2009, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri. Foto/Edwin Dwi Putranto/Republika/Pool

TEMPO.CO, Malang - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Malang dan Universitas Islam Malang (Unisme) membangun Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN). Sebuah kawasan yang dibangun di lahan seluas 16 hektare untuk mengembangkan beragam usaha bagi 40-an bekas narapidana terorisme di Jawa Timur. Total sebanyak 130-an bekas narapidana terorisme yang tersebar di Jawa Timur.

“Konsep pembinaan ini ada unsur edukasi, ekonomi dan wisata,” kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar, Selasa 14 Desember 2021.

Bekas napiter akan diwadahi dalam sebuah koperasi. Mereka akan dilatih untuk mengembangkan usaha pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Disesuaikan dengan minat masing-masing. “Koperasi dikembangkan menjadi beberapa unit usaha. Hasilnya bisa digunakan untuk mantan napiter,” ujarnya.

Boy menyebut masyarakat bisa bergabung turut terlibat dalam usaha deradikalisasi tersebut. Program kelanjutan deradikalisasi, katanya, dilaksanakan sejak ditetapkan tersangka hingga keluar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Saat keluar Lapas, biasanya mereka mengalami hambatan dalam reintegrasi di tengah masyarakat. Boy Rafli menjelaskan KKTN menjadi model percontohan usaha deradikalisasi di Nusantara.

Sebelumnya sebanyak 40-an bekas napiter dan kombatan yang tergabung dalam Yayasan Lingkar Perdamaian di Lamongan telah membangun sebuah usaha cafe. Serta budidaya jagung dan beternak itik. “Sekitar 90 persen setia NKRI,” katanya.

Advertising
Advertising

Kolaborasi, kata Boy, dibutuhkan untuk kerja penanggulangan terorisme. Pencegahan terorisme terbagi dalam tiga aspek yakni kesiapsaiagaaan, deradikalisasi dan kontra radikalisme. Program tersebut, katanya, menjadi rencana aksi nasional pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan.

Rektor Unisma Profesor Maskuri menyiapkan tim untuk menyusun master plan. Tim itu terdiri atas sejumlah akademikus dari Fakultas Peternakan, Teknik, dan Kedokteran. Kawasan ditekankan dalam konsep kewirausahaan dan kajian keilmuan. “Terintegrasi, sekaligus menjadi pusat studi ketahanan pangan dan antiradikalisme,” katanya.

Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi menyatakan lahan dihibahkan untuk mendukung program deradikalisasi BNPT. Menurutnya, terorisme harus ditangkal secara bersama-sama. Berkolaborasi termasuk melibatkan Perguruan Tinggi dan sektor yang berkaitan. “Semoga bermanfaat untuk Indonesia,” katanya.

EKO WIDIANTO

Baca: BNPT: Lebih dari 250 Buku Terorisme Beredar Bebas di Internet

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

9 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

10 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

10 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

10 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

15 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya