Koran Tempo Juara Satu #EU4Wartawan Lewat Liputan Perundungan Seksual Online

Reporter

Tempo.co

Jumat, 10 Desember 2021 21:50 WIB

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Koran Tempo meraih juara pertama dalam lomba karya jurnalistik bertajuk #EU4Wartawan. Ajang ini diselenggarakan oleh delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Yayasan TIFA.

Ada lima pemenang lomba penulisan jurnalistik #EU4Wartawan 2021. Pengumuman ini bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia 2021 pada Jumat, 10 Desember 2021.

Penghargaan diberikan atas kualitas karya jurnalistik mereka yang mengangkat tema lomba: Dampak Teknologi Digital terhadap Hak Asasi Manusia.

Lima karya pemenang adalah:

1. “Para Pahlawan bagi Korban Perundungan Seksual Online” (terbit 28 November 2021), oleh Gangsar Parikesit, dari Koran Tempo

Advertising
Advertising

2. “Tongkat Brilian Teknologi Kesehatan yang Mempermudah Mobilitas Penyandang Difabel” (terbit 27 November 2021), oleh Huyogo Simbolon, dari Liputan6.com

3. “Liku-liku teknologi dan pemenuhan HAM Pelajar Disabilitas” (terbit 22 November 2021), oleh Ilham Pratama Putra, dari Medcom.id

4. “Citra Polri di Pusaran Perang Tagar” (terbit 30 Oktober 2021), oleh Kurnia Yunita Rahayu, dari Kompas

5. “Mengenali Dilema Pengenalan Wajah” (terbit 5 November 2021), oleh Satrio Pangarso Wisanggeni, dari Kompas

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket mengatakan, Pandemi Covid telah mempercepat transisi digital. Sayangnya, kata dia, beberapa aplikasi teknologi menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap hak asasi manusia. "Ancaman seperti doxing dan pemalsuan data biasanya menargetkan kelompok rentan termasuk pembela hak asasi manusia, pelapor, dan bahkan jurnalis,” katanya seperti dikutip dari siaran pers AJI.

Ia mengatakan para jurnalis memainkan peran kunci dalam menyoroti perkembangan sosial. "Uni Eropa berharap Penghargaan EU4Wartawan akan mendorong dan berkontribusi pada jurnalisme hak asasi manusia berkualitas tinggi di Indonesia," katanya.

Ia juga berharap EU4Wartawan dapat meningkatkan kesadaran publik. Sekaligus mendorong masyarakat untuk merenungkan bagaimana dapat mengurangi risiko yang dapat timbul dari teknologi digital terhadap demokrasi dan hak asasi manusia.

Juri yang mewakili AJI Indonesia M. Irham mengatakan, teknologi digital dapat mendorong kualitas jurnalisme, keragaman konten dan memperluas akses publik terhadap informasi. Akan tetapi, kata dia, AJI melihat tren bagaimana internet telah digunakan pihak-pihak tertentu untuk membatasi independensi media dan kebebasan pers.

"Kami harap tulisan para jurnalis dapat memicu para pihak mendukung kebebasan pers di ranah digital, mengambil tindakan dalam melawan serangan siber, serta memastikan terpenuhinya hak asasi manusia.

Sementara itu, Endy Bayuni, Ketua Dewan Pengurus Yayasan TIFA mengatakan bahwa sangatlah penting untuk melindungi hak-hak digital secara seimbang, agar kebebasan berekspresi dan hak atas privasi data tetap terlindungi, sementara keamanan publik dan pertumbuhan ekonomi juga tetap terjaga.

“Ini dapat diperjuangkan melalui pendekatan dialog dan kerjasama dengan beragam pemangku kepentingan di Indonesia, untuk bisa merujuk diri pada standar internasional yang terhubung dengan konteks lokal," kata Endy.

Baca juga: Majalah Tempo Raih Anugerah Dewan Pers 2021

Berita terkait

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

7 jam lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

5 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

5 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

8 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

33 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

39 hari lalu

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

39 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

55 hari lalu

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

57 hari lalu

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya