Warga Terdampak Erupsi Semeru Mengaku Tak Menerima Peringatan Dini

Selasa, 7 Desember 2021 06:30 WIB

Madnasib (46) dan Istrinya Suraidah (40) di depan rumahnya yang rusak akibat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kampung Umbulan, Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 6 Desember 2021. Sebanyak 2.970 rumah rusak akibat erupsi gunung Semeru. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Lumajang- Ponidi, 50 tahun, warga Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang mengaku belum menerima peringatan dini ihwal potensi erupsi Semeru hingga bencana tersebut benar-benar terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Dia pun mengira bahwa aktivitas vulkanik Semeru berupa guguran awan panas tidak akan sebesar kejadian kemarin. "Pada Desember 2020 lalu, lava pijarnya hanya terlihat di puncak saja," kata Ponidi saat ditemui Tempo di Balai Desa Penanggal, Senin, 6 Desember 2020.

Ponidi termasuk korban terdampak erupsi Semeru. Dia bersama anggota keluarganya mengungsi di Balai Desa Penanggal sejak Sabtu pekan lalu. Ia mengaku belum menerima informasi ihwal peringatan dini bahaya pada 1 Desember 2021 dan keesokan harinya 2 Desember 2021.

Menurut dia sosialisasi soal kebencanaan memang pernah dilakukan. "Tapi sudah lama, beberapa tahun yang lalu. Setelah itu tidak pernah," ujarnya.

Ponidi berujar warga pasti akan mengungsi lebih awal jika mereka mendapatkan peringatan jauh hari sebelumnya. "Saya pasti akan mengungsi lebih awal jika mendapat informasi lebih dulu sebelumnya," ujar dia.

Ponidi membenarkan bahwa di desanya terdapat rambu-rambu serta petunjuk jalur evakuasi dan tempat titik kumpul ketika terjadi bencana. "Tetapi kan bencananya dari awan panas dan dari atas," katanya.

Hal senada dikatakan Nurul, 25 tahun, warga Dusun Curahkobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Sebagai orang yang lahir dan besar Curahkobokan, Nurul mengetahui bahaya letusan Semeru. Namun dia tidak menduga bahwa erupsi Semeru bakal sebesar pekan lalu. "Saya tidak mengira akan sebesar itu," katanya.

Tempo mencoba mengkonfirmasi pada BPBD Lumajang ihwal tidak adanya peringatan dini bahaya erupsi Semeru. Kepala Pelaksana Harian BPBD Lumajang Indra Wibowo Leksana tidak mengangkat teleponnya ketika dihubungi Senin malam, 6 Desember 2021. Begitu pula dengan Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi.

DAVID PRIYASIDHARTA

Baca Juga: PVMBG Sebut Telah Keluarkan Peringatan Dini Erupsi Semeru Sejak 1 Desember

Berita terkait

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

6 jam lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

2 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

3 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

3 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

5 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

6 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya