Jokowi Perintahkan Pengerahan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Semeru
Reporter
Antara
Editor
Eko Ari Wibowo
Minggu, 5 Desember 2021 14:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan pengerahan bantuan kesehatan dan logistik untuk pengungsi erupsi Semeru.
"Bapak Presiden juga memerintahkan agar bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi, serta perbaikan infrastruktur dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat sangat singkat," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam keterangannya di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu 5 Desember 2021.
Gunung Semeru mengalami erupsi pada 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. Gunung itu mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh serta asap pekat berwarna abu-abu.
"Bapak Presiden sudah memerintahkan kepada kepala BNPB, kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, Panglima TNI, Kapolri, gubernur dan bupati untuk segera melakukan tindakan secepat mungkin, melakukan langkah-langkah tanggap darurat," ujar Pratikno.
Langkah-langkah tanggap darurat itu termasuk mencari dan menemukan korban, memberikan perawatan kepada korban luka-luka dan melakukan penanganan dampak bencana.
Pratikno menyebut Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah menerima laporan erupsi Gunung Semeru dan terus memonitor dari waktu ke waktu.
"Atas nama presiden, wakil presiden, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka yang sangat mendalam atas korban yang meninggal dan korban luka-luka," ungkap Pratikno.
Pemerintah, kata Pratikno, mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan.
"Kita memang berada di wilayah 'ring of fire' yang rawan terhadap aktivitas alam seperti erupsi gunung berapi semacam ini," tambah Pratikno.
Presiden juga meminta kepada kepala daerah dan pejabat pemerintah untuk selalu waspada dan mengajak masyarakat untuk selalu siaga dan waspada serta saling bekerja sama untuk mengantisipasi datangnya bencana serupa.
"Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT selalu memberikan pertolongan dan perlindungan kepada para korban dan juga kepada kita semuanya serta memudahkan kita dalam menghadapi setiap tantangan," kata Pratikno.
Menurut data BNPB per Minggu 5 Desember 2021, total ada 13 orang meninggal dan setidaknya 41 orang terkena luka bakar karena erupsi Gunung Semeru. Erupsi Gunung Semeru berdampak di delapan kecamatan yang menyebabkan 902 orang mengungsi.
Baca: Relawan Temukan Jenazah Ibu Gendong Bayi Tertimbun Lahar Erupsi Semeru