Lumajang Minta Helikopter BNPB Bantu Evakuasi Korban Awan Panas Gunung Semeru

Minggu, 5 Desember 2021 02:10 WIB

Awan hitam akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Sabtu, 4 Desember 2021. Gunung Semeru mengalami erupsi yang disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal Sabtu sore 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. Twitter

TEMPO.CO, Lumajang - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar berharap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerjunkan helikopter untuk mengevakuasi warga terisolir akibat bencana awan panas guguran Gunung Semeru.

Hal ini disampaikan Indah kepada Kepala BNPB Mayjen Suharyanto saat terhubung melalui video conference di Puskesmas Penanggal, Kecamatan Candipuro, Sabtu malam, 4 Desember 2021

"Barang kali BNPB bisa bantu, apabila cuaca memungkinkan ada heli untuk memantau. Karena ada warga kami yang terjebak, kami kesulitan, keluarga di sini menangis. Ada 8-10 orang yang terjebak, barang kali ada heli yang bisa memantau," ujar Indah.

Indah menjelaskan saat ini sebagian besar 300 warga di Dusun Curahkobokan berhasil dievakuasi. Tinggal beberapa orang belum dievakuasi karena sulitnya medan.

"Satu jam yang lalu masih ada sekitar 10 orang yang belum bisa dievakuasi karena lokasi sulit. Evakuasi lamban karena mobil evakuasi terhambat lumpur, kami dibantu komunitas jeep, hingga saat ini masih proses evakuasi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ia juga berharap BPBD Kabupaten Malang dapat mendirikan posko pengungsian di Kecamatan Pronojiwo mengingat akses yang terputus akibat ambruknya Jembatan Perak.

Menanggapi permintaan tersebut, Mayjen Suharyanto mengatakan bakal mengirimkan dua helikopter untuk membantu evakuasi warga terisolir dampak awan panas guguran Gunung Semeru.

"Yang utama bagi kami adalah keselamatan jiwa masyarakat, kalau cuaca memungkinkan kami juga kirimkan dua heli untuk mengevakuasi warga," jelasnya.

Baca:
Kondisi Medan Jadi Kendala Evakuasi 10 Korban Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

20 jam lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

22 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

23 jam lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

2 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Penurunan Risiko Bencana Sepatutnya Jadi Indikator Kepala Daerah

Wapres Ma'ruf Amin meminta dalam penanggulangan bencana berbagai tindakan preventif penyelamatan dan rehabilitasi harus dieksekusi secara sinergi.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya