TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Semeru mengalami erupsi yang disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal Sabtu sore 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat hujan abu yang tebal dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terpantau gelap gulita.
Seorang pengguna twitter @pambudi_dhani mengunggah video kondisi saat hujan abu vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Dalam video tersebut langit tampak gelap meskipun saat itu masih pukul 16.00. "Abu vulkanik Semeru hari ini jam 4 sore sudah seperti malam hari #prayforsemeru," dalam cuitannya.
Dalam video itu, @pambudi_dhani menyebut bahwa posisinya berada di Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang. Ia berpesan agar kepala desa di sekitar Lumajang dan Kabupaten Malang waspada.
Saat ini, BPBD Kabupaten Lumajang terus memantau kondisi dampak dari erupsi Gunung Semeru. Sejumlah personil telah disiapkan untuk menindaklanjuti kondisi terkini dari dampak erupsi Gunung Semeru.
301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan
44 menit lalu
301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan
Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
3 jam lalu
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
3 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.