Indonesia Bakal Fokus pada 3 Pembahasan Utama di Sidang Presidensi G20

Reporter

Tempo.co

Editor

Amirullah

Kamis, 2 Desember 2021 22:12 WIB

Perdana Menteri Italia Mario Draghi dan Presiden Jokowi menghadiri pertemuan meja bundar selama KTT G20 di Roma, Italia, Sabtu, 30 Oktober 2021. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan Indonesia akan fokus pada tiga pembahasan utama dalam sidang Presidensi G20 . Tiga aksi konkret itu adalah inklusifitas penanganan kesehatan, transformasi digital, dan transisi menuju suistanable energy.

Mahendra mengatakan hal ini merupakan pesan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyampaikan bahwa Indonesia tidak akan bisa membahas semua isu, untuk itu perlu fokus utama pembicaraan.

"Tidak akan menyelesaikan masalah dunia, tapi jika bisa diselesaikan konkret akan memberikan kontribusi yang luar biasa, dari kondisi pandemi maupun pemulihan ekonomi, isu pemerataan, dan pembangunan berkelanjutan," kata Mahendra dalam siaran persnya, Kamis, 2 Desember 2021.

Mahendra menyatakan, saat ini terjadi anomali di tingkat dunia dalam menghadapi pandemi. Di satu sisi terjadi krisis global yang berdampak terhadap ekonomi serta sosial sehingga perlu kebersamaan. "Di lain pihak juga terjadi krisis kepemimpinan global sehingga menyulitkan penyelesaian pandemi," katanya.

Selain itu, Mahendra menegaskan saat ini juga terlalu banyak politisasi seperti vaksin dan obat. Menurutnya, dengan politik yang bebas aktif, Indonesia diharapkan dapat berperan mengatasi krisis global.

Advertising
Advertising

Dia menyebut Presiden Jokowi memberikan contoh kepemimpinan melalui aksi nyata atau konkret. "Presiden Joko Widodo memiliki hubungan baik dengan semua pemimpin dunia, sehingga bisa menjembatani perbedaan kepentingan," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Pengamat CSIS Indonesia, Dandi Rafritandi mengatakan posisi Indonesia sebagai Presidensi G20 merupakan kebanggaan bagi warga negara. Tahun depan dianggap tahun yang sangat strategis. Terutama tema yang diangkat adalah tentang pemulihan. Pemulihan ini tidak hanya saja dari sisi ekonomi, tapi juga dari sisi kesehatan, perdagangan, kesehatan, maupun pembangunan. Ini merupakan pemulihan yang komprehensif.

"Tahun depan merupakan kontribusi terbesar Indonesia. Bagaimana kita bisa melahirkan kembali kerja sama-kerja sama yang dari beberapa tahun lalu mulai pudar akibat pandemi Covid-19. Seperti vaccine nationalism atau vaccination rate di negara yang kurang berkembang masih sangat rendah.

Dandi Rafritandi menyarankan agar Indonesia mampu menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang dalam forum G20. Jika tidak bisa diselesaikan oleh G20, maka hal ini akan mengancam pemulihan yang berkelanjutan ke depannya. "Tidak ada negara yang bisa pulih secara utuh jika tidak bersama-sama dengan negara lain,"

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

4 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

6 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

6 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

18 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

1 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya