Pahlawan Lokal dari Kepulauan Anambas di Northern Sumatra Forum

Rabu, 1 Desember 2021 12:38 WIB

Northern Sumatra Forum bertajuk "Local Heroes: Tokoh Penggerak Pariwisata Pulau Pangeran". Selasa (24/11)

INFO NASIONAL– SKKMigas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Sumbagut menggelar Northern Sumatra Forum(NSF) 2021secara hybrid yang mengusung tema “SinergiKomunikasi Industri Hulu Migas Bersama Pemangku Kepentingan Menuju Target Produksi 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD Gas di Tahun 2030"pada 23 - 25 November 2021 di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Tujuan kegiatan ini untuk membangun komunikasi dan koordinasi serta meningkatkan sinergi hubungan antara SKK Migas – KKKS Wilayah Sumbagut dengan pemangku kepentingan di pusat dan daerah. Harapannya terbangun kesepahaman bersama terhadap beberapaperaturan dan kebijakan pemerintah serta pelaksanaa nkegiatan di sektor industri hulu migas, khususnya di wilayah regional Sumbagut.

Acara berlingkup regional ini merupakan salah satu pra-event dari 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG 2021). Diharapkan, acara NSF dapat menjadi bahan masukan untuk 2nd International Convention tersebut. “Keselarasan komunikasi antara sektor hulu migas dengan pemerintah daerah menjadi kunci kelancaran operasional di lapangan,"ujar Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus.

Kegiataniniakanmenambah pemahaman dan wawasan masyarakat luas mengenai industri hulu migas melalui berbagai tema yang diangkat pada setiap sesinya. “Forum ini terkait dengan Pertanahan dan Perizinan, Komunikasi dan Media, PPM dan TJS dengan jumlah sesi: lima Plenary, 13 diskusi panel yang menghadirkan 70 pembicara tingkat regional maupun Nasional,"tutur Ketua Pelaksana NSF Yanin Kholison.

Advertising
Advertising

NSF juga akan memberikan penghargaan kepada GubernurAceh, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Sumatra Barat, Gubernur Riau, dan Gubernur Kepulauan Riau yang telahmemberikan kontribusi aktif dalam kelancaran operasional hulumigas di Wilayah Sumbagut.

Ada pula penghargaan untuk enam UMKM dan tujuh Local Heroes (Pahlawan Lokal) perwakilan dari masing - masing Wilayah KKKS. Salah satu Local Heroes yang dihadirkan melalui IG Live Tempo.co pada Rabu, 24 November, yakni Kepala Desa Belibak, Kepulauan Anambas Marzuki.Dia dinilai mampu membangun pariwisata di wilayahnya dan menggerakkan potensip erekonomian untuk warganya.

Sejak menjabat pada 2017, Marzuki, atau biasa dipanggil Pak Jenggot, menyadari potensi wisata di desanya. Ketika Medco E&P Natuna Ltd melalui Program TanggungJawab Perusahaan (CSR) mengutus tim dari Yayasan Umar Khayam, Pak Jenggot langsung mengutarakan niatnya untuk mengembangkan wisata di Desa Belibak agar mendatangkan wisatawan. Apalagi pada 2013 saluran TV berita CNN menobatkan Kepulauan Anambas sebagai kepulauan tropis terindah.

Setahun kemudian dengan menggunakan Dana Desa dan pendampingan dari Medco, Pak Jenggot mulai menyiapkan sejumlah infrastruktur di PulauPangeran sehingga wisatawan asing berdatangan melalui Batam dan Tanjung Pinang. Dia juga menyiapkan 12 warung yang dapat dimanfaatkan warga desa berjualan setiap akhir pekan di sekitar tempat wisata tersebut.

Tahun ini, Pak Jenggot mampu menggerakkan BUMDes sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kreatif dan telah meraih penghasilan Rp 25 juta per bulan. Sebesar 65persen dari hasil usaha itu diberikan kepada pengelola.“Walau belum besar, warga dan pegawai BUMdes sudah merasakan hasil dari usaha, danbergotong royong membangun desa kami,” katanya.

Salah satu tantangan terberat, kata Pak Jenggot adalah transportasi menuju Pulau Pangeran. Sejak pandemi, jalur penerbangan terhenti. Beruntung, sekarang tersedia Kapal Ferry yang datang dari PulauBatam dan Pulau Tanjung Pinang.

Menurut perwakilan Medco E&P Natuna, transportasi menjadi tantangan terbesaruntuk mengembangkan Desa Belibak. Namun, publikasi melalui media sosial terus digencarkan agar wisatawan tetap mengunjungi Pulau Pangeran. “Agar mengangkat potensi wisata di suatu daerah, kitaperlu mengenali dahulu lokasinya, kondisinya, seperti apa. Setelah mengetahui potensinya, barulah berupaya dikenalkan kepada masyarakat luas,”ujarnya. (*)

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

3 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

6 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya