Menag Yaqut Berharap Museum Serupa Dar Al-Madinah Dibangun di Indonesia

Reporter

Antara

Kamis, 25 November 2021 20:30 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan pemaparan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. Ini merupakan rapat kerja bersama DPR yang pertama bagi Yaqut Cholil sejak diangkat menjadi menteri agama. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap museum Dar Al-Madinah yang memuat sejarah Nabi Muhammad SAW secara lengkap dan canggih segera dibangun di Indonesia. "Museum Dal Al-Madinah ini luar biasa. Saya sangat takjub. Di sini disajikan secara lengkap tentang detail sejarah nabi," ujar Yaqut dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 November 2021.

Kunjungan Yaqut ke Museum Dar Al-Madinah merupakan rangkaian dari peningkatan kerja sama antara Indonesia-Arab Saudi, termasuk ikhtiar diplomasi soal penyelenggaraan haji dan umrah bagi calon jamaah asal Indonesia. Menurut Yaqut kehadiran museum tersebut di Indonesia sangat penting untuk membangun pengetahuan dan peradaban Islam, apalagi Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.

"Indonesia sangat berkepentingan memiliki museum serupa, karena mayoritas berpenduduk muslim. Ini akan sangat bermanfaat untuk membangun pengetahuan dan peradaban," kata dia.

Museum yang terletak di kompleks Masjid Nabawi ini dibangun atas inisiatif Dr. Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa. Museum tersebut menjadi yang pertama dan terbesar yang membahas sejarah Kota Mekah dan Madinah. Museum Dar Al-Madinah menampilkan koleksi besar dan lengkap sejarah Nabi Muhammad dan peradaban Kota Mekah dan Madinah yang dikemas baik secara digital.

Dijelaskan juga periodisasi usia Nabi Muhammad. Setiap periode usia diberi keterangan detail latar belakangnya. Ada juga keterangan tentang fisik nabi, mulai dari tangan, rambut, dan lain sebagainya. Tata kelola dan tata letak permukiman saat Nabi Muhammad memimpin Madinah juga tervisualisasi, termasuk juga penjelasan tentang sekitar 60 jenis profesi masyarakat di masa nabi, seperti guru, dokter, perawat, petani, dan lainnya.

Informasi lain tentang gambaran benda-benda di sekitar nabi, seperti alat memasak, panci, tombak, dan lain-lain juga divisualiasikan. Juga ada sejumlah kutipan yang dinisbatkan kepada Nabi, seperti ungkapan "ana araby" (saya dari bangsa Arab), "ana quraisy" (saya dari suku Quraisy), "ana atqakum lillah" (saya yang paling takut di antara kalian kepada Allah), dan sebagainya.

Pimpinan Museum Dar Al-Madinah, Dr. Abdulaziz Kaaki, mengatakan bahwa museum ini dibangun setelah melalui riset mendalam dan persiapan pembangunan selama 15 tahun. Dia mencatat ada 25 negara yang berminat membuat Museum Dar Al-Madinah dan akan diawali di Indonesia.

"Museum ini juga sudah dikunjungi 10 kepala negara dan mereka mengapresiasi. Seluruh isi yang ada dan dikemas secara digital tentang sejarah nabi diambil dari referensi terpercaya melalui AlQuran dan Hadis dengan riwayat-riwayat yang sangat kuat," kata dia soal Museum Dar Al-Madinah yang dikagumi Menag Yaqut.

Baca Juga: Menteri Agama Gus Yaqut: Saya Tidak Ingin Populisme Islam Berkembang Luas

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

2 hari lalu

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

Hardiknas 2024, Menag menyatakan dukungan melanjutkan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

2 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

6 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

6 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

12 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

13 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

14 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

14 hari lalu

Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

Ada sembilan orang habib dalam struktur kepengurusan PBNU Periode 2022-2027.

Baca Selengkapnya