Petirtaan Jolotundo yang Konon Kualitas Airnya Terbaik setelah Zam-zam

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 20 November 2021 15:40 WIB

Seniman melakukan pementasan Tirta Pawitra atau Air Suci dari Penanggungan di patirthan Jolotundo di lereng gunung Penanggungan di Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto, Jawa Timur 19 Maret 2017. Pementasan ini sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta sekaligus dalam rangka menyambut Hari Air Sedunia. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Petirtaan Jolotundo di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, konon memiliki kualitas air terbaik setelah air zam-zam. Tahukah Anda situs bersejarah ini?

Jolotundo merupakan kompleks candi yang diperkirakan dibangun pada 899 Saka atau 977 Masehi. Salah satu bangunannya adalah petirtaan atau kolam air.

Dilansir dari laman disparpora.mojokertokab.go.id, Ahad, 3 Januari 2021, Jolotundo terletak di lereng Gunung Penanggungan. Untuk mencapai objek wisata ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi roda 2 maupun roda 4.

Petirtaan Jolotundo memiliki panjang 16,85 meter, lebar 13,52 meter, dan kedalaman 5,20 meter. Petirtaan ini terbuat dari batu andesit yang dipahat halus.

Debit air petirtaan Jolotundo tidak pernah berkurang meskipun musim kemarau. Kualitas airnya dipercaya salah satu yang terbaik di dunia dengan kandungan mineral yang tinggi.

Advertising
Advertising

Air Jolotundo dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit dan membuat peminumnya awet muda. Tak heran bila pengunjung Jolotundo kerap membawa botol atau jerigen supaya bisa membawa pulang air Jolotundo.

Dalam artikel ilmiah "Kajian Nilai pada Mitos dan Tradisi di Kawasan Candi Jolotundo" karya Lestari (2021), dijelaskan ada tiga jenis air yang keluar dari sumber air Jolotundo. Antara lain air minum, air bersih, dan air irigasi.

Air minum digunakan untuk minum masyarakat setempat dan dipercaya sebagai obat berbagai macam penyakit. Air bersih atau air suci digunakan untuk mandi supaha bersih hati, pikiran, perilaku, maupun kulitnya.

Sedangkan air irigasi digunakan untuk tanaman dan pertanian. Melihat fungsinya sedemikian rupa, tak heran masyarakat setempat sangat menjaga dan melestarikan Jolotundo beserta alam di sekitarnya.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Benarkah Petirtaan Jolotundo di Mojokerto Peninggalan Airlangga?

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

8 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

12 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

22 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

26 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

34 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya