Pendataan Keluarga 2021 BKKBN Identifikasi Resiko Stunting

Jumat, 5 November 2021 10:35 WIB

INFO NASIONAL-Pendataan Keluarga 2021 (PK21) yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dibutuhkan untuk mengidentifikasi setiap keluarga Indonesia. Pendataan ini membantu pemerintah mencerna kemudian menganalisa data, termasuk siapa di wilayah itu yang memiliki keluarga resiko stunting di kalangan generasi masa depan.

Hal ini dinyatakan Kepala Badan Kependudukan dan Kependudukan Hasto Wardoyo di Jakarta, Kamis, 4 November 2021. Menurut Hasto, pendataan dilakukan serentak di seluruh Indonesia oleh 632.000 kader pendataan pada 1 April-31 Mei 2021. Pandemi Covid-19 mengakibatkan terulurnya waktu pendataan sampai 6 Juli 2021.

Jumlah data yang berhasil dihimpun sebanyak 68.478.139 keluarga atau sebesar 102 persen dari jumlah yang ditargetkan sebelumnya yaitu 66.628.571 keluarga. Ada pun data dikumpulkan dari tiap keluarga dengan dua cara yaitu 30 persen menyebarkan formulir F/1/PK/21 dengan memanfaatkan balai penyuluhan di kecamatan dan 70 persen dilakukan melalui aplikasi smartphone oleh seluruh kader.

BKKBN sebagai lembaga pemerintah telah melakukan enam kali Pendataan keluarga yaitu tahun 1971, 1985, 1994, 2000, 2015 dan 2021. Hal ini sebagai amanat UU 52 tahun 2009 tentang perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Agus Suprapto mengatakan data juga bermanfaat untuk dimensi sosial termasuk konvergensi antar program kementerian atau pun antar lembaga. Menurutnya kegunaan data ini untuk sinkronisasi kegiatan pemerintah termasuk Sensus Penduduk dan Survei Sosial Ekonomi Nasional.

Advertising
Advertising

Deputi bidang ADPIN BKKBN Sukaryo Teguh Santoso mengatakan PK21 juga tak hanya untuk indicator ukur tetap juga kepentingan operasional pergerakan pembangunan. Selain data keluarga, bahkan pada 1 April hingga 31 Juli 2021 telah dilakukan pemeriksaan kondisi fisik balita, dari berat, tinggi badan hingga lingkar kepala.

"Kami juga menyatakan apresiasi yang mendalam pada kader dan kawan di lapangan yang kendati di tengah pandemi Covid-19 yang memerlukan kehati-hatian, telah membuktikan keseriusan dan keberanian melakukan kunjungan datang ke rumah demi mendapatkan informasi yang baik dan lengkap," ujarnya.(*)

Berita terkait

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

47 hari lalu

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

Pentingnya calon pengantin, kata Kepala BKKBN, memahami hal ini untuk mempersiapkan kehamilan dan mencegah anak stunting.

Baca Selengkapnya

Gotong Royong Merdekakan Anak Indonesia Dari Stunting

16 Agustus 2023

Gotong Royong Merdekakan Anak Indonesia Dari Stunting

Terdapat Lima Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting

Baca Selengkapnya

Hari Kependudukan Dunia 2023, Kepala BKKBN Tegaskan Kesetaraan Gender

12 Juli 2023

Hari Kependudukan Dunia 2023, Kepala BKKBN Tegaskan Kesetaraan Gender

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menegaskan masyarakat global harus memajukan kesetaraan gender untuk menciptakan dunia yang lebih adil, tangguh, dan berkelanjutan dengan kemungkinan tak terbatas.

Baca Selengkapnya

USU Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan

6 Juli 2023

USU Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan

USU berhasil meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi yang peduli terhadap kependudukan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Baca Selengkapnya

Mengulik Sejarah dan Alasan di Balik 29 Juni Ditetapkan Hari Keluarga Nasional

29 Juni 2023

Mengulik Sejarah dan Alasan di Balik 29 Juni Ditetapkan Hari Keluarga Nasional

Hari Keluarga Nasional adalah sebuah perayaan yang diadakan untuk memperingati pentingnya peran keluarga dalam kehidupan masyarakat.

Baca Selengkapnya

BPIP Kick Off Meeting Pancasila Dalam Tindakan

16 Februari 2023

BPIP Kick Off Meeting Pancasila Dalam Tindakan

Sekitar 7-8 orang eror karena stunting maka suatu saat akan menjadi beban negara

Baca Selengkapnya

Kemiskinan Ekstrem di DKI Naik Jadi 95.668 Orang, BKKBN: Mestinya Enggak Ada Lagi

31 Januari 2023

Kemiskinan Ekstrem di DKI Naik Jadi 95.668 Orang, BKKBN: Mestinya Enggak Ada Lagi

Seharusnya tidak ada kemiskinan ekstrem di Jakarta, bantuan sudah banyak.

Baca Selengkapnya

Apakah itu Carik Jakarta Mandiri? Begini Cara Mengakses Aplikasi ini

22 Februari 2022

Apakah itu Carik Jakarta Mandiri? Begini Cara Mengakses Aplikasi ini

Pemprov DKI Jakarta merilis aplikasi Carik Jakarta Mandiri beberapa waktu lalu. Apa sebenarnya aplikasi ini dan bagaimana cara mengaksesnya?

Baca Selengkapnya

Generasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak

17 November 2021

Generasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak

Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) BKKBN berisi panduan pencegahan stunting, pencegahan kematian ibu dan bayi serta menyiapkan kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan.

Baca Selengkapnya

BKKBN Latih 50 Ribu Bidan Jadi Vaksinator

29 Juli 2021

BKKBN Latih 50 Ribu Bidan Jadi Vaksinator

Pelatihan bidan akan dilanjutkan sehingga semakin banyak yang terlibat dalam upayapercepatan vaksinasi untuk keluarga.

Baca Selengkapnya