Hari Santri, Puan Sebut Dulu Bung Karno Belajar dari Hasyim Asy'ari

Jumat, 22 Oktober 2021 14:09 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani mengatakan santri memiliki banyak kontribusi bagi NKRI sejak era perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga hari ini. Sehingga ada penetapan hari santri.

"Peran besar santri bagi negara harus terus dipertahankan," kata Puan dalam peringatan Hari Santri Nasional 2021, dikutip dari keterangan tertulis, 22 Oktober 2021.

Puan mengingatkan, sejarah mencatat perjuangan santri terhadap berdirinya Indonesia. Ia menyebut, proklamator Indonesia Soekarno-Hatta juga mendapat banyak bantuan dari para ulama di masa kemerdekaan.

"Bung Karno sendiri juga banyak belajar dengan para ulama dan kiai seperti KH Hasyim Asy'ari. Beliau belajar dan berdiskusi tentang ilmu agama, juga ilmu kenegaraan," kata Puan.

Puan mengatakan penetapan Hari Santri tak bisa dilepaskan dari perjuangan santri untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia di masa lalu. Ia menyebut, semangat Resolusi Jihad oleh para ulama atau kiai pada 22 Oktober 1945 yang dijadikan dasar penetapan Hari Santri Nasional harus terus digelorakan.

Advertising
Advertising

"Pesantren sebagai tempat menempa ilmu harus menjaga warisan para ulama dan kiai yang dulu mencetuskan Resolusi Jihad melawan penjajah sebagai benteng NKRI," ucapnya.

Politikus PDI Perjuangan ini pun ingin agar semangat perjuangan para santri terdahulu menjadi motivasi bagi para santri masa kini dalam memperjuangkan kemajuan Indonesia. Ia mengatakan banyak tokoh besar lahir dari pesantren dan santri sendiri memiliki peran besar di kehidupan masyarakat, termasuk di sektor perekonomian rakyat.

Puan berharap, santri-santri milenial bisa melahirkan berbagai program dan pendampingan untuk membantu terciptanya kesejahteraan masyarakat. Pesantren, imbuhnya, harus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan unsur khas dan nilai-nilai tradisionalnya.

"Saya percaya dari pesantren akan lahir putra/putri terbaik bangsa yang akan membawa Indonesia semakin maju," kata dia.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini melanjutkan, lahirnya Hari Santri Nasional di era Presiden Joko Widodo merupakan bentuk dukungan negara terhadap para santri. Ia menyebut DPR pun akan berkomitmen memperhatikan kebuhan santri dan pesantren baik dari sisi pendidikan maupun kesejahteraan.

UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren yang disahkan DPR, kata Puan, merupakan bentuk pengakuan negara terhadap eksistensi pesantren. Ia menyebut beleid itu juga afirmasi dan pedoman agar negara memfasilitasi pondok pesantren.

Puan berharap, santri dan pesantren juga bisa menjadi pelopor penanggulangan Covid-19. "Dengan penerapan protokol kesehatan dan ikut serta dalam program vaksinasi, serta pendampingan kepada masyarakat," kata Puan.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Komplit, 30 Link Twibbon Hari Santri Nasional 2021

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

21 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

2 hari lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

4 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

8 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

10 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

10 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Usai Putusan MK, KPU Bakal Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

12 hari lalu

Usai Putusan MK, KPU Bakal Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

KPU akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

12 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya