TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juru bicara tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Harryadin Mahardika, bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kami menyambut baik bergabungnya para tokoh dan masyarakat luas ke PKS untuk berjuang bersama membangun bangsa," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Ahmad Fathul Bari dalam keterangannya, Rabu, 20 Oktober 2021.

Fathul mengatakan ikut mendampingi Harryadin untuk bersilaturahmi dengan beberapa pimpinan Partai. Seperti Presiden PKS Ahmad Syaikhu, sekretaris jenderal Aboe Bakar Alhabsyi, dan Ketua Dewan Pakar PKS Irwan Prayitno.

Harryadin juga sudah membuat kartu tanda anggota (KTA) PKS, menyatakan kesediaan dan kesiapannya untuk berjuang bersama partai, serta mengikuti berbagai proses kaderisasi di PKS.

Menurut Fathul, Harryadin akan menjadi salah satu anggota Dewan Pakar PKS. Tujuannya, agar bisa memberikan sumbangsih pemikiran, serta kontribusi bagi partai dan kemaslahatan masyarakat luas.

Harryadin merupakan akademisi, praktisi sekaligus aktivis. Ia pernah menjadi pengajar di Monash University dan dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI). Ia juga aktif di berbagai asosiasi termasuk ISEI, HKTI, Kadin dan ILUNI UI.

Saat ini, ia mengelola beberapa perusahaan rintisan dan inkubator teknologi. Harryadin menyelesaikan studi S1 dan S2 di Universitas Indonesia, dan S3 di Monash Univesity, Australia. Ketika masih bergabung dengan tim pemenangan Prabowo - Sandiaga, ia memegang posisi juru bicara bidang ekonomi.

Sementara itu, Harryadin berharap bisa mendorong reformasi struktural di bidang ekonomi setelah bergabung dengan PKS. “Terutama setelah pandemi yang memberikan windows of opportunity bagi bangsa ini untuk berbenah di berbagai sektor perekonomian," ujar Harryadin.

Baca juga: PKS Sepakat Pemilu 21 Februari