Daftar Alutsista Andalan Milik TNI

Selasa, 5 Oktober 2021 09:59 WIB

Sejumlah kendaraan tempur dipamerkan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, 4 Oktober 2021. Pameran alutsista tersebut digelar menjelang HUT ke - 76 TNI pada tanggal 5 Oktober 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan ulang tahunnya yang ke-76 hari ini, 5 Oktober 2021. Kekuatan militer Indonesia menduduki peringkat 16 dunia menurut data dari Global Firepower pada 2021.

Kekuatan militer Indonesia mendapatkan skor 0,2684 berada di bawah Jerman dan di atas Australia dan Israel. Untuk peringkat pertama hingga ketiga kekuatan militer terkuat diiisi oleh Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.

Mengutip data yang dikumpulkan Global Fire Power Pada 2021, jumlah pasukan militer di Indonesia sekitar 1 juta personel dengan rincian 400 ribu militer aktif 400 ribu pasukan cadangan dan 280 ribu paramiliter.

Advertising
Advertising

Dari sisi alat utama sistem senjata (alutsista), TNI Angkatan Darat (AD) memiliki kekuatan yang terdiri atas 1.430 kendaraan tempur lapis baja, 366 artileri tarik, 331 tank, 153 artileri swagerak, dan 63 peluncur roket.

Sedangkan TNI Angkatan Laut (AL) memiliki kekuatan terdiri dari 179 kapal patroli, 24 kapal korvet, 10 kapal, penyapu ranjau, tujuh kapal fregat, dan lima kapal selam.

TNI Angkatan Udara (AU) memiliki alutsista yang terdiri atas, helikopter, helikopter tempur, pesawat intai, pesawat latih, pesawat angkut, pesawat tempur, dan pesawat serang darat.

Berikut ini adalah beberapa daftar alutsista dari AD, AL,dan AU.

Angkatan Darat

  • Tank MBT Leopard 2
  • Kendaraan angkut personel antiranjau Hanoman
  • Tank Harimau
  • Uro Vamtac
  • Renault Sherpa Light
  • AV-RMD
  • M3 Amphibious Rig
  • Avibras ASTROS-II Mk6 AV-LMU
  • Nexter CAESAR 155mm
  • SPA M109A4
  • Rudal Mistral Atlas

Angkatan Laut

  • Fregat (Perusak Kawal Rudal 10514)
  • Korvet Anti Kapal Selam
  • Kapal Selam Kelas Cakra
  • Kapal Selam Kelas Changbogo
  • Kapal Cepat Rudal Kelas Clurit
  • Kapal Cepat Rudal Kelas Mandau
  • Kapal Cepat Rudal Kelas Sampari

Angkatan Udara

  • Hawk 200
  • Sukhoi Su-27
  • Sukhoi Su-30
  • F-16
  • KAI T-50
  • Boeing 737
  • CASA C-212
  • C-130 Hercules
  • MBB Bo 105
  • Eurocopter 725
  • Eurocopter AS332
  • BAE Hawk
  • Grob G 120 TP

Dalam rangka memperingati ulang tahun TNI ke-76, sejumlah alutsista TNI dipamerkan di ruas jalan sekitar Istana Kepresidenan Jakarta. Pameran sudah dimulai sejak Ahad malam, 3 Oktober 2021 dan akan berakhir 6 Oktober 2021.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pameran alutsista tersebut digelar agar masyarakat mengetahui alutsista yang dimiliki TNI. Selain itu, juga untuk lebih mendekatkan TNI kepada masyarakat.

Beberapa jenis alutsista TNI yang ditampilkan yaitu 2 unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis panser Anoa, 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier, dan 2 unit Rantis Bushmaster. Ada juga 19 unit P6 ATAV, 18 unit Rudal Mistral, 2 Unit Mistral MPCV, 4 unit radar MCP, 2 unit BTR 4, 1 unit Aligator, 2 unit APC Turangga, 4 unit MLRS RM 70 Vampire beserta 1 unit Rantis Tatrapan, 2 unit Orlikon Skyshield, 4 unit MLRS Astros, dan 6 unit Armed Caesar 155 MM.

EIBEN HEIZIER

Baca juga:

HUT TNI ke-76, Jokowi Ibaratkan Pandemi Sebagai Perang yang Berlarut-Larut

Berita terkait

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

8 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

10 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

17 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

18 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

1 hari lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

4 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

5 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

5 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya