Tragedi G30S: KS Tubun, Bertarung Malam itu Sebelum Tembakan Menghentikannya

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 Oktober 2021 18:35 WIB

Pahlawan Revolusi, KS Tubun. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau G30S menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korban. Nama para petinggi militer yang terbunuh malam itu kini telah diabadikan sebagai Pahlawan Revolusi. Di antara petinggi militer yang diabadikan sebagai pahlawan revolusi, salah seorang di antaranya adalah polisi, yaitu Karel Sadsuitubun atau Aipda KS Tubun.

KS Tubun adalah salah seorang korban G30S yang pada awalnya tidak ditetapkan sebagai target operasi. Pada malam itu, ia hanya mendapat tugas untuk menjaga rumah Wakil Perdana Menteri, Johannes Leimena. Dikutip dari buku Karel Satsuit Tubun (1981), KS Tubun kemudian bertemu dengan pasukan G30S yang berniat menculik AH Nasution karena rumah Johannes Leimena berdekatan dengan rumah Nasution.

Pertemuan tersebut tentu berlangsung secara tidak mengenakkan. Pasukan penculik yang pada waktu itu ingin melumpuhkan pengawal di sekitar kediaman Nasution akhirnya terlibat perkelahian dengan KS Tubun. Karena kalah jumlah, KS Tubun akhirnya tewas tertembak para pasukan penculik Nasution.

Kendati kalah dan tewas dalam perkelahian tersebut, KS Tubun sempat memberikan perlawanan yang berarti kepada para penculik G30S. AH Nasution sempat mencatat peristiwa malam itu dalam buku Memenuhi Panggilan Tugas: Jilid 6 Masa Kebangkitan Orde Baru (1987).

Dalam buku itu, ia menyebutkan bahwa KS Tubun terus melawan para penculik meskipun senjatanya telah berhasil direbut. Ketika para penculik masuk ke pos jaga secara paksa, KS Tubun semakin memperkuat perlawanannya. Namun, karena kalah jumlah, KS Tubun akhirnya tewas dengan beberapa peluru yang bersarang di tubuhnya.

Advertising
Advertising

Karena keberaniannya pada malam itu, KS Tubun menjadi satu-satunya polisi yang sebagai pahlawan revolusi. Karir kepolisiannya biasa dibilang cukup cemerlang. Dilansir dari p2k.unkris.ac.id, KS Tubun sempat terlibat dalam Operasi Militer Trikora untuk mengembalikan Irian Barat ke Indonesia.

Seusai terlibat Operasi Trikora, KS Tubun diberi tugas untuk menjaga kediaman Wakil Menteri Luar Negeri, J. Leimena. Di tempat itulah kemudian sang polisi menjalankan tugas terakhirnya dalam peristiwa tragedi G30S. namanya diabadikan bukan hanya sebagai nama jalan, tapi juga bandara hingga kapal perang RI.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca:

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya