Tata Kota Jakarta Libatkan Masyarakat

Selasa, 28 September 2021 07:10 WIB

INFO NASIONAL – Melihat kualitas kota tidak dapat diukur dalam tataran makro. Pola dan perkembangannya juga tergantung pertumbuhan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang tinggal di dalamnya.

“Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sebagai pembuat regulasi harus dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh ruang yang layak, tidak hanya untuk dihuni, tetapi juga ruang untuk berusaha. Masyarakat juga harus dapat bersama-sama mendukung Pemerintah mewujudkan program penataan kota untuk menciptakan kualitas lingkungan yang baik dan layak huni,” ujar Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (DCKTRP) Provinsi DKI Jakarta, Heru Hermawanto dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Heru, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melibatkan masyarakat dalam penataan ruang di Ibu Kota. Bermula dengan menghimpun masukan sejak tahap perencanaan. Saat program penataan ruang diimplementasikan, masyarakat dapat memonitor bahkan mengkritisi kebijakan sehingga Pemprov DKI dapat mencari solusi terbaik.

“Selain itu, Pemerintah membuka pengusulan evaluasi atas rencana tata ruang, baik secara korespondensi maupun melalui pendataan melalui wadah sistem informasi,” katanya.

Salah satu bentuk evaluasi dan kritik dari masyarakat, misalnya gugatan 32 warga DKI, Jawa Barat, dan Banten terkait pencemaran udara di Jakarta. Gubernur Anies Baswedan justru mengapresiasi tuntutan masyarakat tersebut.

Advertising
Advertising

Menurut Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan, Nirwono Joga, pencemaran udara merupakan satu dari penyebab penilaian yang dikeluarkan oleh Rethinking The Future (RTF) terhadap tata kota di dunia. Polusi dapat disebabkan minimnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan kemacetan lalu lintas.

“Jakarta memiliki potensi RTH sebesar 14-16 persen. Pembenahan bantaran 13 sungai, penghijauan 13 koridor jalan dan jembatan layang. Semua itu akan menambah RTH jalur hijau,” kata Nirwono.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menambah RTH di sejumlah lokasi. Tahun ini, ditargetkan dapat menambah 12 taman, rinciannya adalah lima taman di Jakarta Selatan, tiga taman di Jakarta Timur, dan masing-masing dua taman untuk Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Selain penambahan taman kota, penataan Ibu Kota juga memberikan fasilitas yang nyaman bagi warga untuk beraktivitas. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho, menjelaskan sejak 2017 sampai 2020 telah dibangun trotoar di 137 lokasi dengan total panjang mencapai 304,87 kilometer. Adapun tahun ini ditargetkan revitalisasi trotoar sepanjang 13,43 kilometer.

Demikian pula pengerjaan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) atau merapikan kabel-kabel utilitas atau memindahkannya dari udara ke dalam tanah. Sepanjang 2021, pengerjaan SJUT telah dilaksanakan di 66 ruas jalan. (*)

Berita terkait

Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

44 hari lalu

Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

Sebelum menjadi ASN Pemprov DKI, Hengki pernah menjabat sebagai Koordinator Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

46 hari lalu

Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

Bagaimana nasib penerima KJMU yang disebut Disdukcapil DKI Jakarta tak sesuai dengan parameter pemadanan data?

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

46 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

Mudik gratis akan mencakup ke 19 kota atau kabupaten tujuan mudik yang tersebar di 6 provinsi di Jawa dan Sumatra.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

52 hari lalu

Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

Kepala Dinas KPKP Pemprov DKI, Suharini Eliawati menyatakan, bahan pangan yang dijual saat GPM harus berada di bawah harga pasar.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

53 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

Pemprov DKI Jakarta menggelar pemeriksaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan terhadap 259 bus program Mudik Gratis 2024

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

56 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Pemuda Cinta Tanah Air Minta Warga Tak Terprovokasi

10 Februari 2024

Pemuda Cinta Tanah Air Minta Warga Tak Terprovokasi

Deni Martanti meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dan terpengaruh hasutan negatif dari oknum yang tidak ingin Jakarta kondusif

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik: Warna Biru Banyak Macam Persepsi

10 Februari 2024

Pengamat Politik: Warna Biru Banyak Macam Persepsi

Warna biru juga tidak hanya identik dengan salah satu pasangan calon presiden.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Tarif Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di DKI Jakarta 2024

21 Januari 2024

Jenis dan Tarif Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di DKI Jakarta 2024

Pemprov DKI Jakarta resmi menerbitkan Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Perda ini diundangkan sejak 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Bekasi, Anies Baswedan Pamer JIS Punya Fasilitas Bagi Penyandang Disabilitas

15 Desember 2023

Diskusi di Bekasi, Anies Baswedan Pamer JIS Punya Fasilitas Bagi Penyandang Disabilitas

Calon presiden Anies Baswedan diskusi dengan penyandang disabilitas di Bekasi hari ini. Dia memamerkan fasilitas JIS khusus untuk para difabel.

Baca Selengkapnya