Jelang PON Papua, Nakes Sebut Ada Peningkatan Vaksinasi Covid-19

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 September 2021 09:39 WIB

Vaksinasi massal oleh Perbakin dan TNI di Jayapura menjelang PON XX Papua pada Rabu, 15 September 2021.

TEMPO.CO, Jakarta - Program vaksinasi Covid-19 di Papua mengalami peningkatan menjelang Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua dibuka. Menurut jadwal, PON XX akan diselenggarakan pada Oktober 2021 di empat wilayah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Perwakilan Komunitas Medis Papua Tanpa Batas, Yohana, mengatakan vaksinasi di Papua sempat menurun pada awal September 2021. Namun, saat persiapan PON dimulai, antusiasme masyarakat kembali meningkat mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Mulai dipasang spanduk, iklan PON, dan mulai ramai atlet datang, mereka jadi gencar divaksin,” kata Yohana dalam diskusi bersama LaporCovid-19 pada 24 September 2021.

Yohana menceritakan ketika kasus Covid-19 sedang meningkat sulit sekali mengajak masyarakat untuk disuntik vaksin Covid-19. Hal ini, menurut dia, karena banyak masyarakat yang lebih percaya hoaks. “Kami panggil ketua-ketua RT, kasih tahu mereka, dan ajak jadi pioner untuk disuntik vaksin,” ujar Yohana.

Ia menambahkan setelah melihat tidak ada gejala yang dialami pasca vaksin Covid-19, masyarakat mulai yakin untuk ikut vaksinasi. Selain itu, para tenaga kesehatan bersama Pemda gencar melakukan edukasi dan promosi.

Advertising
Advertising

Hingga pada Agustus terjadi peningkatan drastis dalam program vaksinasi. “Anak-anak juga sudah banyak yang divaksin, ibu hamil juga sudah boleh,” tutur Yohana.

Pada PON Papua nanti disebut-sebut beberapa cabang olahraga memperbolehkan dihadiri penonton. Yohana menilai kebijakan itu menjadi salah satu penyebab gencarnya masyarakat untuk divaksinasi.

Ia mengaku senang senang dengan adanya PON, begitu juga dengan masyarakat setempat. “Karena orang lagi happy dengan kegiatan PON, kami harapkan lebih bagus daya tahan tubuhnya,” ujarnya.

Tenaga kesehatan di Papua disebut sudah siap dalam mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di lokasi PON Papua. Namun, para tenaga kesehatan berharap penonton, baik masyarakat Papua dan pendatang, dapat menjaga protokol kesehatan. “PON Papua sukses tanpa meninggalkan PR (pekerjaan rumah) bagi nakes,” kata Yohana yang merupakan seorang dokter.

Baca juga: Selama Pelaksanaan PON, Menpora Akan Berkantor di Papua

SRI RAHMAWATI | MAGANG

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

8 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

16 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

17 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

25 hari lalu

Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

Banjir merendam banyak hunian warga di Distrik Sentani, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Genangan muncul akibat hujan pada 8 April 2024.

Baca Selengkapnya