Dr. Azhari hingga Ali Kalora, Deretan Gembong Teroris yang Tewas di Indonesia

Senin, 20 September 2021 16:06 WIB

Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam konferensi pers menunjukan wajah yang dipastikan sebagai Dulmatin, Jakarta, Rabu (10/03). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Bom Bali I 2002, Indonesia menjadi daerah yang rawan terjadi tindak pidana terorisme yang dilakukan oleh berbagai organisasi dan kelompok teroris.

Sejak saat itu pula, aparat keamanan Indonesia melakukan berbagai operasi untuk melumpuhkan jaringan teroris yang ada di Indonesia. Tercatat beberapa gembong teroris tewas terbunuh dalam operasi yang dilancarkan oleh aparat Indonesia.

  1. Ali Kalora

Ali Kalora adalah pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Ali Kalora tewas setelah baku tembak dengan Satuan Tugas Madago Raya di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, 18 September 2021.

Advertising
Advertising

Ali Kalora menjadi pemimpin MIT menggantikan Santoso yang lebih dulu tewas di tangan Pasukan Operasi Tinombala. Ali Kalora dan pengikutnyaa adalah dalang dari beberapa kejadian teror di sulawesi Tengah, termasuk pembunuhan empat warga do Desa Lemban Tongoa serta pembakaran rumah warga dan rumah ibadah.

  1. Santoso

Santoso adalah pendiri dan pemimpin awal dari kelompok teroris MIT. Santoso tewas di tangan Pasukan Operasi Tinombala. Sebelumnya, Santoso menjadi sosok teroris yang paling dicari di Indonesia. Santoso bersama pengikutnya juga berafiliasi kepada ISIS.

  1. Noordin M. Top

Noordin M. Top adalah sosok teroris yang bertanggung jawab terhadap berbagai aksi teror yang terjadi di Indonesia. Beberapa aksi terror yang didalangi oleh Noordin M. Top adalah Bom Malam Natal 2000, Bom Marriot 2003, dan Bom Kedubes Australia 2004. Noordin M. top tewas pada 2009 dalam penyergapan yang dilakukan di Surakarta.

  1. Azhari Husin

Azhari Husin atau dikenal dengan nama Dr. Azhari adalah seorang insinyur asal Malaysia yang menjadi dalang dari berbagai aksi teror di Indonesia, seperti Bom Malam Natal 2000, Bom Marriot 2003, dan Bom Bali I dan II. Dr. Azhari tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh Densus-88 di Kota Batu pada 2005.

  1. Dulmatin

Dulmatin adalah sosok terorirs yang menjadi buron tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Filipina, Amerika Serikat, dan Australia. Dulmatin disebut-sebut terlibat dalam Bom Bali 2002. Dulmatin tewas di tangan anggota Densus-88 pada 9 Maret 2010 dalam penggerebkan di Pamulang.

  1. Daeng Koro

Daeng Koro adalah teroris yang berasal dari kelompok MIT. Sebelumnya dia anggota TNI AD yang dipecat tahun 1992 karena terlibat kasus asusila. Daeng Koro mulai terlibat aksi terorisme 2000 silam dan beragbung bersama MIT 12 tahun kemudian.

Polri menyebut bahwa Daeng Koro adalah teroris paling berbahaya karena pengalaman dan latar belakang militer yang dimilikinya. Daeng koro tewas dalam penyergapan di bulan April 2015.

  1. Amrozi, Imam Samudera, dan Ali Gufron

Ketiganya merupakan aktor dalam peristiwa Bom Bali 2002 (Bom bali I) yang berhasil ditangkap hidup-hidup secara terpisah oleh tim gabungan antiteror antara November-Desember di tahun yang sama. Ketiganya divonis mati pada 2003 dan dieksekusi bersama pada November 2008 di Nusa Kambangan.

EIBEN HEIZIER

Baca juga:

Pentolan MIT Ali Kalora Tewas, Mahfud Md: Masyarakat Harap Tenang

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

9 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

12 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

15 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

15 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

15 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya