Danrem Sebut Tenaga Kesehatan Gerald Sokoy Belum Ditemukan di Kiwirok

Reporter

Antara

Minggu, 19 September 2021 20:15 WIB

Sejumlah tenaga kesehatan berunjuk rasa mengecam aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Distrik Kiwirok, Papua. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Komando Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal Izak Pangemanan membantah berita yang menyatakan tenaga kesehatan Gerald Sokoy yang hilang di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, sudah ditemukan.

"Berita itu tidak benar atau hoax dan aparat keamanan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap Gerald yang terpencar dari rekan-rekannya saat berupaya menyelamatkan diri dari amukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyerang Kiwirok, Senin, 13 September," kata Izak kepada Kantor Berita Antara, di Jayapura, Minggu, 19 September 2021.

Menurut dia aparat keamanan masih mencari korban, namun belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Gerald Sokoy. "Kami hanya bisa berharap agar kondisi Gerald Sokoy baik-baik saja dan lolos dari aksi brutal KKB yang melakukan pengejaran terhadap nakes, menganiaya mereka, dan membakar berbagai fasilitas umum di Kiwirok," kata Izak.

Izak berujar Kota Kiwirok sudah dikuasai aparat keamanan. Korem 172/PWY, ujar dia, sudah menambah personel dari Yonif 715/Raider dan Yonif 403/WP untuk membantu pengamanan. "Tidak ada penonjolan dari KKB Pimpinan Lamek Taplo beserta anak buahnya," tuturnya.

Ia mengatakan saat ini warga sipil yang masih berada di Kiwirok sebanyak 20 orang, seorang di antaran orang asli Papua bernama Yosefa Taplo. Adapun 83 orang lainnya yang merupakan OAP diduga masih bersembunyi di hutan karena ketakutan saat KKB melakukan aksi kerusuhan dan penganiayaan.

Ihwal rencana evakuasi jenazah Gabriela Meilan dan warga sipil non-orang asli Papua, Izak mengaku masih menunggu helikopter. "Mudah-mudahan Senin (20 September) evakuasi dapat dilakukan, " ucapnya.

Sebelumnya KKB pimpinan Lamek Taplo pada Senin lalu terlibat baku tembak dengan aparat keamanan di Kiwirok serta melakukan aksi pembakaran dan penganiayaan terhadap tenaga kesehatan sehingga menyebabkan seorang di antaranya, Gabriel Meilan, meninggal dengan luka akibat dianiaya saat bersama rekannya terjatuh ke dalam jurang. Jenazah Gabriela Meilan saat ini disemayamkan di Koramil Kiwirok.

Baca Juga: KKB Bunuh Nakes, Komnas HAM: Melanggar HAM

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

4 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

4 jam lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

5 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

9 jam lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

12 jam lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

15 jam lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

18 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

18 jam lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

19 jam lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

1 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya