Ratusan Nakes Berduka Atas Tewasnya Gabriela di Konflik Aparat Dengan KKB

Reporter

Egi Adyatama

Jumat, 17 September 2021 14:10 WIB

Sejumlah tenaga kesehatan berunjuk rasa mengecam aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Distrik Kiwirok, Papua. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 250 tenaga kesehatan berunjuk rasa dengan cara long march membakar 1.000 lilin di Jalan Kabiding, Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua. Aksi yang dilakukan pada Kamis, kemarin itu dalam rangka berduka cita atas meninggalnya Gabriela Meilani dalam konflik aparat dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Gabriela merupakan tenaga kesehatan Satgas Kesehatan Sehat dan Cerdas wilayah Distrik Kiwirok yang ditemukan tewas di dalam jurang.

Koordinator aksi Agustina mengecam keras tindakan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). "Tidak disangka peristiwa itu terjadi di saat kami yang berjuang menyelamatkan orang Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang dari kepunahan justru menjadi korban di tempat tugas," kata Agustina.

Agustina dan para tenaga kesehatan lain menyatakan rasa duka atas kepergian Gabriela yang jenazahnya masih belum dapat dievakuasi dari dasar jurang.

"Kami sebagai tenaga kesehatan di Kabupaten Pegunungan Bintang merasa hati ini hancur tercabik-cabik melihat berita duka yang sedang tersebar di media ini," ujar Agustina.

Advertising
Advertising

Baku tembak antara TNI-Polri dengan KKB terjadi pada Senin pagi, 13 September 2021 di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Dalam peristiwa ini satu personel TNI dari Satgas Pamtas Yonif 403/WP tertembak.

Tak hanya itu, sejumlah tenaga kesehatan ikut menjadi sasaran dalam konflik aparat dengan KKB. Tiga tenaga kesehatan sempat dinyatakan hilang. Dua di antaranya telah ditemukan, yakni Gabriela Meilani yang ditemukan tewas, dan Kristina Sampe yang diketahui bisa bertahan hidup. Satu tenaga kesehatan lainnya belum ditemukan.

Baca juga: KSP Minta KKB Hentikan Teror di Papua

Berita terkait

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

8 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

11 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

22 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

23 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

1 hari lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya