2 Tenaga Medis yang Hilang Usai Konflik Polri-KKB Ditemukan, 1 Meninggal

Reporter

Egi Adyatama

Kamis, 16 September 2021 10:59 WIB

Jenazah anggota Brimob Bharada Doni Priyanto dishalatkan di kamar jenazah RSUD Mimika, Papua, Sabtu, 29 Februari 2020. Bharada Doni gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Jipabera, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Jumat. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang tenaga medis atau kesehatan yang sempat hilang pasca baku tembak antara polisi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) akhirnya ditemukan. Mereka ditemukan pada Rabu, 15 September 2021 namun salah satunya sudah meninggal.

Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan kedua tenaga kesehatan (Nakes) ditemukan di dasar jurang oleh warga. Tim gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke lokasi begitu mendapat informasi.

"Personel gabungan tiba di lokasi terlemparnya kedua korban dan di temukan korban atas nama Kristina Sampe dalam keadaan hidup. Sementara untuk korban atas nama Gabriela Meilan dalam keadaan meninggal," kata Kamal dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 September 2021.

Tim bisa mengevakuasi Kristina dari jurang. Ia langsung dibawa ke Pos Pamtas 403/WP guna mendapatkan perawatan medis. Namun saat evakuasi jenazah Gabriela, Kamal mengatakan cuaca memburuk dan mempersulit evakuasi. "Direncanakan pada Kamis 16 September 2021 akan dilakukan evakuasi pengangkatan jenazah almarhum," kata Kamal.

Baku tembak antara TNI-Polri dengan baku tembak dengan KKB terjadi pada Senin pagi, 13 September 2021 di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Dalam peristiwa ini, satu personel TNI dari Satgas Pamtas Yonif 403/WP tertembak. Kiwirok merupakan salah satu distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG).

Advertising
Advertising

Baca juga: Kapolda Papua: Gangguan Kamtibmas KKB Tak Berdampak pada Pelaksanaan PON XX

Berita terkait

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

22 menit lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

7 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

19 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

20 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

21 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

21 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya