Alsintan Pacu Pertanian di Cianjur Makin Hebat
Jumat, 10 September 2021 11:11 WIB
INFO NASIONAL - Penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) dirasakan betul manfaatnya oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mujagi di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat. Penggunaan alsintan memacu produktivitas pertanian mereka semakin melesat hebat.
Di era 4.0 ini, alsintan menjadi penanda semakin berkembang pesatnya teknologi pertanian nasional. Selain itu alsintan juga mendorong peningkatan produktivitas yang orientasinya adalah kesejahteraan bagi petani itu sendiri.
"Alsintan merupakan mekanisasi pertanian yang kehadirannya tak dapat lagi dihindarkan. Alsintan menjadi penanda sektor pertanian telah bermetamorfosa dari pola tradisional ke arah yang lebih modern," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Kehadiran alsintan dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Sebab, berbagai macam jenis dan kegunaan alsintan sangat bermanfaat dalam membantu budidaya pertanian. Dalam mengolah lahan misalnya, alsintan mampu menghemat waktu dan biaya produksi. Sementara saat panen raya, alsintan mampu meningkatkan produktivitas budidaya petani.
"Petani harus bisa mengoptimalkan dan memaksimalkan penggunaan alsintan dengan baik. Sebab, dengan penerapan mekanisasi pertanian produksi, produktivitas pertanian ikut meningkat," ujar Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil.
Selain itu, Ali mengatakan pengelolaan dan pemanfaatan alsintan dengan baik juga dapat berdampak pada peningkatan pendapatan petani. Meningkatnya pendapatan petani diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan. Menurutnya, perawatan dan dan pemeliharaan alsintan sangat penting karena dapat membuat alsintan berumur panjang dan kinerjanya lebih maksimal.
Untuk itu, Ali menegaskan, optimalisasi alsintan diperlukan sebagai langkah awal dalam upaya meningkatkan pembangunan pertanian Indonesia. Utamanya untuk mewujudkan ketahanan pangan. Pasalnya, mekanisasi pertanian modern mampu meningkatkan produksi padi pada tahun-tahun mendatang. “Saya berharap, teknologi tidak akan menurunkan produksi. Gunakanlah alat canggih yang ada supaya produksi bisa meningkat. Hal ini sekaligus meningkatkan ketahanan pangan dan ekspor," katanya.
Sementara itu, Direktur Alsintan Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah mengatakan, alsintan dapat membantu percepatan proses budidaya pertanian. "Baik itu percepatan olah tanah, percepatan tanam, hingga percepatan panen. Dengan begitu, petani pun bisa meningkatkan indeks pertanaman (IP)," ujarnya.(*)