Bamsoet Ajak Lestarikan Burung Khas Indonesia

Kamis, 9 September 2021 16:37 WIB

Bamsoet saat Ngobras (Ngobrol Asyik)dan foto bersama Owner Radja Company dari komunitas Kicaumania Prio Sutrisno, di Jakarta, Kamis (9/9/21).

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI sekaligus Pembina Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dari berbagai literatur tergambarkan bahwa Indonesia merupakan negara keempat yang memiliki spesies burung terbesar di dunia, mencapai sekitar 1.794 spesies.

Namun akibat kerusakan hutan dan berbagai habitat asli, banyak diantara spesies burung tersebut yang terancam punah. Termasuk untuk jenis burung berkicau yang menjadi keunggulan Indonesia. Seperti kucica hutan (copsychumalabaricus), cucak rawa (pycnonotus zeylanicus), jalak suren (gracupica contra), hingga burung kacamata atau pleci (zosterops japonicus)

"Komunitas pecinta burung harus menjadi bagian yang terlibat dalam mengedukasi warga untuk mencintai satwa, serta terlibat aktif dalam kegiatan penangkaran demi melestarikan burung khas Indonesia agar tidak punah. Jangan justru menjadi bagian dari kelompok yang memburu burung secara besar-besaran di habitat aslinya," ujar Bamsoet saat Ngobras (Ngobrol Asyik) bersama Owner Radja Company dari komunitas Kicaumania Prio Sutrisno, di Jakarta, Kamis 9 September 2021.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, perputaran uang dalam bisnis burung sangat besar mencapai Rp 1,8 triliun per tahun. Meliputi usaha sangkar, produsen vitamin, hingga pelatih untuk lomba burung berkicau. Selain menjadi berkah bagi perekonomian rakyat, besarnya perputaran uang tersebut juga bisa menjadi musibah karena menarik para pihak tidak bertanggungjawab melakukan perburuan liar secara besar-besaran.

"Karenanya, komunitas pecinta burung memiliki peran strategis untuk menjaga habitat burung di kawasan perhutanan, sekaligus melaporkan kepada pihak kepolisian apabila mendengar ada yang melakukan perburuan liar. Jangan biarkan karena keserakahan manusia, alam yang menjadi korban," kata Bamsoet.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mendapat laporan dari komunitas pecinta burung Kicaumania, aktivitas usaha UMKM di dunia perburungan pun ikut terkena dampak pandemi Covid-19. Salah satunya dengan terhentinya kompetisi burung berkicau di berbagai daerah.

"Agar pandemi cepat berlalu, kita perlu bergotongroyong membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Komunitas Kicaumania harus mengajak para anggotanya menjadi teladan di masyarakat, salah satunya dengan ikut vaksinasi. Mengingat masih banyak ditemui kelompok masyarakat yang enggan divaksinasi. Dengan vaksinasi, kita bisa segera mengadakan kontes burung berkicau lagi," ujar Bamsoet. (*)

Berita terkait

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

3 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

3 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

12 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

12 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

26 hari lalu

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.

Baca Selengkapnya

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

27 hari lalu

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.

Baca Selengkapnya

Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

29 hari lalu

Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

Hampers lebaran tidak lagi hanya berupa kue-kue lebaran atau kaleng biskuit, tapi juga sepasang lovebird. Bentuk kejahatan terhadap binatang.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

32 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.

Baca Selengkapnya

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

36 hari lalu

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

54 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.

Baca Selengkapnya