Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 September 2021 08:42 WIB

Sejumlah mahasiswa memegang pita merah dalam kampanye peduli HIV/AIDS di Sichuan, Cina, (01/12). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya angka kasus penderita Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome atau HIV / AIDS secara kumulatif terjadi hingga 2.540 kasus di Marauke. Sebelumnya, pada tahun 2020 tercatat ada 138 kasus dan pada bulan Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul.

Dilansir dari laman teras.id, menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Marauke, Papua, Damario Sriyono menyebutkan "Angka kasus penderita HIV / AIDS dominan dialami ibu rumah tangga dengan jumlah 21,1 persen. Kemudian kalangan pelajar pun cukup banyak," katanya.

Damario mengungkapkan bahwa selama ini informasi laju nya penyebaran HIV-AIDS tidak sesanter Covid-19. Dan yang paling disayangkan, jumlah kasusnya yang terus meningkat, sedangkan LSM yang bergerak untuk HIV-AIDS saat ini telah berkurang.

Hal tersebut tentu sangat menghawatirkan apalagi HIV adalah jenis virus yang menginfeksikan sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia, dan AIDS adalah sekumpulan yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi HIV.

Bukan hanya itu, penderita HIV tentu saja memerlukan pengobatan dengan Antiretroviral (ARV) untuk menurunkan jumlah virus HIV yang terdapat didalam virus agar tidak masuk kedalam stadium AIDS, sementara itu AIDS membutuhkan ARV untuk mencegah terjadinya infeksi oportunisik dengan berbagai komplikasi.

Advertising
Advertising

Pada kondisi saat ini untuk penanggulangan penyakit tersebut, KPA hanya mengandalkan dukungan dana dari pemerintah. "Penyebaran HIV / AIDS terus bergerak naik, tapi lembaga-lembaga donor dan LSM untuk penanggulangan penyakit ini sudah berkurang. Padahal kita masih membutuhkan," ujar Damario kepada metromerauke.com.

KPA Marauke merasa perlu melakukan koordinasi dengan lembaga terkait. Hal ini guna untuk melihat penegakan Perda dan pihaknya meminta untuk terus dijala kan. Selain itu, Komisi Penanggulangan AIDS juga mengharapkan semua pihak Ikut berperan dalam penanggulangan dan pencegahan.

Serta sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan tindakan untuk kembali meningkatkan, memperbaiki dan partisipasi kesadaran masyarakat. Apalagi menurunnya LSM pegiat penyuluhan HIV / AIDS saat ini, perlu dukungan berbagai pihak untuk meningkatkan kembali kapasitas lembaga tersebut.

ASMA AMIRAH

Baca: Jakarta Targetkan Bebas HIV / AIDS pada 2030

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

10 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

13 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

15 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

20 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

23 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya