Ledakan Granat di Belawan Diduga Teror Warga Aceh

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 09:28 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Ledakan granat yang mengguncang ketenangan kawasan Jalan Bagan Deli, Medan Belawan, Minggu malam, diduga keras sebagai teror terhadap warga Aceh yang tinggal di daerah tersebut. Gerakan Aceh Merdeka (GAM) disebut-sebut sempat melontarkan ancaman sebelum meletus insiden yang menciderai satu orang itu. Korban berusia remaja bernama Liberti Simbolon, warga Lorong Empat Bagan Deli, langsung dilarikan ke Rumah Sakit TNI AL Belawan. Ia menderita luka-luka di bagian lengan dan kaki. Ledakan terjadi di depan rumah pengusaha tambak udang asal Aceh, T. Abdul Rahman. Selain menimbulkan lubang menganga di tanah, juga merontokkan kaca-kaca nako rumah. Tidak ada korban tewas. Kepala Polsekta Belawan Ajun Komisaris Iskandar menjelaskan, peristiwa yang masih dalam penyelidikan itu diduga kuat sebagai teror. Informasi yang diterima polisi, beberapa jam sebelum ledakan, warga melihat dua orang asing bersepeda motor yang lalu lalang di sekitar lokasi. Mereka seketika menghilang setelah granat berbentuk nanas itu meledak. “Polisi masih mengejar mereka,” ujar Iskandar. Informasi yang dihimpun, di sekitar lokasi memang banyak bermukim warga dari Aceh. “Warga mengaku sebelum kejadian sempat muncul ancaman dari seseorang yang mengaku sebagai Panglima GAM wilayah Perlak,” ujar sumber Tempo News Room. Belakangan ini, aparat militer meyakini terjadi peningkatan kegiatan GAM di Medan dan sejumlah wilayah di Sumatra Utara. Dan, Belawan merupakan salah satu titik perhatian intelijen karena banyaknya warga Aceh yang tinggal. Beberapa waktu lalu, Asisten Intelijen Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Infantri Iwan Prilianto, menyatakan temuan intelijen yang mengindikasikan keterlibatan intensif GAM dalam perdagangan senjata gelap di Medan dan Belawan. Begitu pula temuan bahan peledak 90 kilogram di perairan Belawan. “Kami curiga itu bahan peledak yang hilang dari ExxonMobil di Lhokseumawe, Aceh Utara,” ujar Iwan. Intilijen militer Kodam Bukit Barisan juga menempatkan GAM dibalik kampanye separatis gerakan Deli Merdeka. “Mereka melakukan provokasi untuk mendapat simpati sesama warga Melayu,” ujar Iwan. (Bambang Soedjiartono)

Berita terkait

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

4 menit lalu

Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

Ada empat film dan tiga serial baru yang tayang di Prime Video Mei 2024

Baca Selengkapnya

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

7 menit lalu

Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

8 menit lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

13 menit lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

15 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

21 menit lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

26 menit lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

30 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

33 menit lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

34 menit lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya