TEMPO Interaktif, Bandung:Pemerintah Kota Bandung mulai mempersiapkan tempat penyelenggaraan Festival Fim Indonesia 2008 yang akan digelar 12 Desember mendatang. Acara malam puncak diselenggarakan di depan Gedung Sate, ujar Ketua Bidang Dana dan Umum FFI 2008 Askary Wirantaatmadja di Bandung Selasa (9/12).Menurut Askary, sebelumnya Pemerintah Kota Bandung akan menggelar acara itu di pertigaan Jalan Asia Afrika Jalan Braga. Namun karena tidak situasi tidak memungkinkan, kami memindahkan tempat ke depan Gedung Sate, ujar Askary.Selain itu, kata Askary, Pemerintah Kota Bandung juga urung menyumbang dana sebesar Rp 500 juta untuk acara ini. Alasannya, kata dia, pendanaan sudah ditanggung oleh panitia pusat di Jakarta. Jadi mungkin tiga ratus juta juga sudah cukup, ujarnya.Menurut Askary, acara ini akan menampilkan 50 film panjang, 31 film dokumenter, dan 33 film pendek. Nominasi sendiri sudah diumumkan di Gedung Pusat Perfilman Jakarta tanggal 28 November lalu.Sebelum malam puncak, ujar Askary, FFI 2008 diwarnai acara pendukung yang digelar di Jakarta dan Bandung. Di Arena Gedung Film Jakarta, sejumlah acara ditampilkan sejak tanggal 28 November hingga 12 Desember. Acara itu antara lain pameran foto, poster film, dan sejarah film.Sedangkan di Bandung, acara pendukung yang ditampilkan antara lain Bandung Extravaganza, Terimakasih Bandung, Indonesian Photo Week 2008, Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat hingga pemutaran layar tancap di lima wilayah Kota Bandung. Layar tancap ini memutar film nasional yang menarik, katanya.Selain itu, di parkir barat Lapangan Gasibu juga akan digelar Panggung Rakyat dengan berbagai hiburan. Panggung yang akan dilengkapi layar besar itu menampilkan hiburan bersamaan dengan puncak acara FFI, kata Askary.Sebelum menghadiri malam puncak, tambah Askary, para artis pengisi acara akan memberi bantuan kepada korban banjir di Dayeuhkolot dan Bojongsoang. Tadinya para artis akan dikirab mengelilingi kota, tapi kami ganti dengan acara bakti sosial, katanya.Ketua Panitia Bidang Apresiasi Eddy D Iskandar dan Ketua Panitia Bidang Acara Eka Gandara mengaku kurang puas dengan perencanaan acara FFI 2008 di Bandung ini. Menurut Eka, mestinya acara juga diwarnai seni lokal dari seniman Bandung. Nyatanya, kita hanya jadi penjaga pintu karena susunan acara sudah ditentukan oleh Jakarta, ujarnya. Rana Akbari Fitriawan