Ikuti Jejak Agung Mozin, Wakil Ketua DPW Partai Ummat Sumbar Nyatakan Mundur

Sabtu, 28 Agustus 2021 07:59 WIB

Logo Partai Ummat. Foto/istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPW Partai Ummat Sumatera Barat H.M. Tauhid menyatakan mundur dari kepengurusan dan keanggotaan di Partai Ummat. Ia mengikuti jejak Agung Mozin, loyalis pendiri Partai Ummat Amien Rais yang lebih dulu menyatakan pengunduran diri.

Agung Mozin membagikan salinan surat pengunduran diri Tauhid ini. Layang pengunduran diri tertanggal 27 Agustus 2021 itu dibubuhi tanda tangan di atas materai dan ditujukan kepada Ketua DPW Partai Ummat Sumatera Barat.

"Karena ikut berkhidmatnya saya dalam Partai Ummat ini salah satunya atas seruan dakwah beliau, bersama ini saya H.M. Tauhid Wakil Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Sumatera Barat menyatakan berhenti sebagai pengurus dan anggota Partai Ummat," tulis Tauhid dalam suratnya.

Tauhid mengaku prihatin atas mundurnya Agung Mozin yang dia sebut sejak awal menggagas dan mengajak banyak orang untuk bergabung di partai ini. Ia juga prihatin atas dinamika internal partai, sekat-sekat informasi dan komunikasi elitis yang terjadi.

"Komunikasi elitis yang tidak mengedepankan akhlakul karimah, serta praktik feodalisme dan dinasti politik," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tauhid juga menyinggung respons Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat, Ansufri Idrus Sambo. Menurut dia, Sambo memutuskan dan menyatakan menerima pengunduran diri Agung Mozin lewat surat berkop Partai Ummat tertanggal 26 Agustus 2021 yang dia tanda tangani sendiri.

Tauhid menilai, hal ini patut diduga merupakan bentuk kesewenangan yang tak mencerminkan akhlakul karimah tanpa adanya tabayyun, islah, ataupun konfirmasi dan klarifikasi.

Berikutnya, ia menyitir pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Malam Sambat Kaban, dalam sebuah stasiun televisi swasta nasional. Dalam siaran itu, kata Tauhid, Kaban mengaku tak mengetahui pengunduran diri Agung Mozin.

"Pernyataan itu patut diduga memperjelas lemahnya demokratisasi di internal Partai Ummat," kata Tauhid.

Menurut Tauhid, besarnya kewenangan yang dimiliki Majelis Syuro hendaknya dimaknai secara arif, terutama dalam menangani beragam persoalan internal partai. Ia mengatakan semboyan partai untuk "Menegakkan Keadilan dan Melawan Kezaliman" mestinya dijiwai dan diimplementasikan secara nyata.

"Tidak sekadar gincu dan pencitraan politik semata," kata dia.

Sebelumnya, Agung Mozin menyatakan mundur dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Ummat. Ia menyebut keputusan itu sebagai bentuk pertanggungjawaban etika dan moral.

Berita terkait

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

6 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

3 hari lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

8 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

8 hari lalu

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

11 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

13 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

30 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

34 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

38 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

38 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya