Seorang TKI Terancam Hukuman Mati di Malaysia

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 09:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Seorang tenaga kerja Indonesia di Malaysia menghadapi pengadilan yang bisa membawanya ke tiang gantungan. Tenaga kerja tersebut, Mariana, 21 tahun, didakwa melakukan pembunuhan setelah ia diperkosa. Sekretaris Eksekutif Konsorsium Pembela Buruh Migran (Kopbumi), Wahyu Susilo, kepada Tempo News Room, mengatakan Mariana datang ke Malaysia secara ilegal pada 1996. Ia bekerja sebagai pembantu rumah pada keluarga Lee Bon Chong dan Lee Kam Yeng di Permas, Johor Bahru, Malaysia. Wahyu mengatakan, di sana ia diperkosa berkali-kali oleh adik majikan, A Kok. Wahyu mengatakan Mariana kemudian meminta tanggung jawab. Ia, pada 25 Agustus 1999, kemudian menyandera Lee Kang Lee, anak majikan yang tiga tahun, dan mengikat kaki dan tangan bocah tersebut dengan tali rafia. Wahyu menduga leher bocah itu juga diikat, sehingga menyesakkan nafasnya dan sehari kemudian bocah tersebut meninggal. Akibatnya, Mariana kemudian dibawa ke Rutan Perempuan di Kajang, Selangor. Mariana, berasal dari Gondang, Tulung Agung, diadili mulai awal 2002 di di Mahkamah Tinggi Johor Bahru. Wahyu mengatakan ada kemungkinan Mariana lolos dari hukuman mati, jika ada kesaksian yang meringankan, terutama dari saksi ahli untuk menunjukkan suasana psikologis Mariana sebagai korban perkosaan. “Saat ini Konsulat Jendral RI Malaysia sedang mencari bukti-bukti dan saksi-saksi yang meringankannya,” katanya. Wahyu juga mengharapkan Mariana juga diperiksa mengenai apakah benar bahwa dia pernah mengalami kehamilan dan perkosaan, sebab ini bisa meringankan hukuman mati itu. Wahyu menjelaskan dalam sidang pada 7 Januari 2002 lalu, para pembela sedang mengupayakan perubahan tuntutan dari pelanggran pasal 302 (pembunuhan berencana) menjadi pasal 304 (pembunuhan tidak berencana). Saat ini menurutnya perubahan itu masih menunnggu persetujuan pendakwa raya (wakil jaksa agung) pada 14 Februari mendatang. Sedangkan orang tua Mariana Sendiri, Wahyu menuturkan, saat ini hanya bisa pasrah. (Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)

Berita terkait

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

26 detik lalu

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

Baca Selengkapnya

Kecam Penyerangan Mahasiswa Katolik Unpam, SEJUK Minta Peraturan Bersama 2 Menteri Dihapus

4 menit lalu

Kecam Penyerangan Mahasiswa Katolik Unpam, SEJUK Minta Peraturan Bersama 2 Menteri Dihapus

Setelah kasus penyerangan mahasiswa Katolik Unpam, persekusi terhadap umat beragama minoritas kembali terjadi di Gresik pada Rabu malam.

Baca Selengkapnya

Syarat PPDB Jalur Zonasi 2024, Domisili KK Minimal 1 Tahun

6 menit lalu

Syarat PPDB Jalur Zonasi 2024, Domisili KK Minimal 1 Tahun

Tahapan pendaftaran PPDB dimulai sejak Mei hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Baru Dirilis, Apa Itu Game Hades 2?

8 menit lalu

Baru Dirilis, Apa Itu Game Hades 2?

Supergiant Games meluncurkan sekuelnya, game Hades 2

Baca Selengkapnya

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

10 menit lalu

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

Cak Imin menyebut Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

12 menit lalu

Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

Keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Liga Italia diraih dengan perjalanan panjang yang tak mudah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Walimatussafar Sebelum Berangkat Haji

27 menit lalu

Mengenal Tradisi Walimatussafar Sebelum Berangkat Haji

Masyarakat Muslim di Indonesia punya tradisi Walimatussafar sebelum berangkat haji. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

28 menit lalu

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

Setelah pertama kali diumumkan pada 2020, jadwal tayang film Wonderland garapan sutradara Kim Tae Yon akhirnya rilis

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

35 menit lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

40 menit lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya